.jpg)
Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Desakan perubahan kepemimpinan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan semakin menguat.
Sejumlah cabang olahraga (cabor) menilai KONI tidak berjalan efektif selama lebih dari tiga tahun terakhir dan mendesak segera digelarnya Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub).
Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Balikpapan, Dwiky Octavinaz, menegaskan cabor kini merasa seperti “kehilangan induk” karena tidak adanya perhatian dari KONI terhadap pembinaan atlet.
“Selama ini memang tidak ada perhatian dari KONI. Kami butuh pemimpin yang bisa mengayomi dan mensinergikan antar-cabor, tanpa dualisme,” kata Dwiky, Jumat (29/8/2025).
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Balikpapan, Abi Hasan, menyebut pihaknya bersama sejumlah cabor telah menyiapkan mosi tidak percaya untuk dilayangkan ke KONI Kalimantan Timur.
“Kami sudah punya gambaran ketua baru. Sekarang kami sedang mempersiapkan mosi tidak percaya. Kalau sudah terkumpul minimal dua pertiga suara cabor, Senin kami berangkat ke KONI Provinsi untuk menyerahkan,” tegas Abi.
Menurut Abi, langkah ini diambil agar Balikpapan segera memiliki ketua KONI yang jelas, mendapat dukungan penuh dari cabor, dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah. (*/bie)
.jpg)
