KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Universitaire de Technologie (IUT) Nancy-Brabois, Université de Lorraine, Prancis, Senin (3/3/2025). Penandatanganan yang berlangsung secara virtual ini dihadiri langsung oleh Direktur Poltekba, Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T., Direktur IUT Nancy-Brabois, Dr. Taha Boukhobza, serta Prof. Simon Labrunie.
Direktur Poltekba Dr. Emil Azmanajaya berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
“Melalui MoU ini, kami ingin membuka peluang bagi mahasiswa Poltekba untuk menempuh pendidikan di IUT Nancy-Brabois, begitu juga sebaliknya. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan pengalaman global kepada mahasiswa,” jelasnya.
Kerja sama ini juga mencakup program double degree, internship, serta joint research, yang akan semakin memperkaya pengalaman akademik dan profesional mahasiswa.
"Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan lulusan Poltekba memiliki daya saing yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun internasional," harap Dr Emil.
Sementara, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Candra Irawan, S.T., M.Si., menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik serta mendukung pertukaran ilmu pengetahuan di bidang teknologi, penelitian, dan pengembangan kurikulum.
“MoU ini menjadi fondasi bagi kedua institusi untuk menjalin kolaborasi lebih erat, terutama dalam hal pertukaran pengalaman akademik serta penguatan kompetensi di lingkungan internasional,” ujar Candra Irawan.
Adapun bentuk kerja sama yang akan dijalankan mencakup pertukaran staf pengajar dan mahasiswa, untuk memperkaya pengalaman akademik dan memperkuat kompetensi di tingkat global. Pun kolaborasi penelitian, dengan mengeksplorasi proyek-proyek bersama yang relevan dengan perkembangan industri dan teknologi.
Tak hanya itu, juga pengembangan kurikulum, yang memungkinkan kedua institusi berbagi wawasan demi meningkatkan kualitas pendidikan, penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional, sebagai wadah berbagi hasil riset dan inovasi serta peluang kerja sama lainnya, yang mendukung peningkatan mutu pendidikan dan penelitian.
"MoU ini tidak bersifat mengikat dalam bentuk pendanaan atau kerja sama bisnis, melainkan lebih menitikberatkan pada kolaborasi akademik yang saling menguntungkan," jelasnya. (and)
.jpg)
