Kaltimkita.com, PENAJAM- Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) salah satu daerah lumbung padi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan luasan lahan sawah produktif antara 8.000 hingga 13.127 Hektare.
Ribuan hektare lahan pertanian di Kecamatan Babulu memiliki potensi untuk mendukung program swasembada pangan yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Anggota DPRD PPU, Sujiati mengatakan, selain mendukung swasembada pangan nasional, keberadaan ribuan hektare lahan pertanian ini juga dipersiapkan untuk menopang kebutuhan pangan Ibu kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, PPU.
“Lahan pertanian kta di PPU, khususnya di Babulu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam Asta Cita Presiden Prabowo di Bidang Pangan,” kata Sujiati, Selasa (4/3/2025).
Untuk memaksimalkan kontribusi lahan pertanian di Kecamatan Babulu dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional, kata Sujiati, pemerintah daerah terlebih dahulu harus merealisasikan pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Pembangunan infrastruktur lahan pertanian ini telah lama direncanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, namun tak kunjung direalisasikan sampai kini.
Bendung Gerak Sungai Telake diharapkan segera direalisasikan pemerintah pusat. Karena, bendung ini akan mengcover lahan pertanian di dua kabupaten yakni Kabupaten PPU dan Paser.
“Setiap kali kami reses di Kecamatan Babulu, pasti yang disampaikan masyarakat adalah masalah air lahan pertanian. Kami berharap pemerintah pusat bisa cepat merealisasikan pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake demi peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani,” tutupnya. (Adv)