Tulis & Tekan Enter
images

Proyek Drainase Gunung Sari Ilir Dinilai Lamban, DPRD Balikpapan Ingatkan Dampak ke UMKM

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Proyek drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, menuai sorotan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, menilai pengerjaannya berjalan lamban dan justru menimbulkan persoalan baru di lapangan.

Menurut Halili, proyek yang menggunakan anggaran murni 2025 itu seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat. Pasalnya, drainase di kawasan tersebut bukan diperuntukkan mengatasi banjir, melainkan bagian dari upaya mempercantik tata kota.

“Kalau hanya untuk memperindah kawasan, mestinya pengerjaan lebih mudah. Tapi faktanya sampai sekarang belum rampung juga,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Politisi PKB itu menekankan, keterlambatan proyek bukan hanya mengganggu lalu lintas, khususnya pada jam pulang kerja, tetapi juga berdampak langsung pada para pelaku UMKM di sekitar lokasi.

“Pedagang di sana yang paling merasakan. Dagangan mereka sepi, sementara kemacetan makin parah. Kontraktor harusnya peka terhadap kondisi ini,” tegasnya.

Halili juga mengkritisi pola kerja kontraktor yang dinilai kurang teratur. Ia menyesalkan ada titik pengerjaan yang belum sepenuhnya rampung, namun sudah beralih ke titik lain.

“Kalau dikerjakan setengah-setengah lalu pindah ke lokasi lain, dampaknya makin panjang. Mestinya selesaikan dulu satu titik, baru bergeser,” ujarnya.

Meski kecewa, Halili tetap mendorong kontraktor untuk mempercepat penyelesaian proyek. Menurutnya, semakin lama pengerjaan berlangsung, semakin berat pula beban masyarakat yang terdampak.

“Jangan menunggu akhir tahun baru dikebut. Ini proyek murni, tapi tetap harus memikirkan warga. Aktivitas masyarakat, terutama UMKM, jangan dikorbankan,” pungkasnya. (lex)



Tinggalkan Komentar