Tulis & Tekan Enter
images

PEDULI LINGKUNGAN: Pama Kide tanam 3.400 bibit pohon di Tahura Lati Petangis bersama DLH Paser, dan KWT setempat di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Selasa (27/9/2022) kemarin.

PT Pama Kide Tanam 3.400 Bibit Pohon di Tahura Lati Petangis

KaltimKita.com, TANA PASER  - PT Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PT. PAMA KIDE) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan di Kabupaten Paser. 3.400 bibit pohon ditanam di Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis Kecamatan Batu Engau.

Penanaman ini lanjutan program tahun 2022 ini oleh Pama Kide di Tahura Lati Petangis, yaitu menanam 6.400 bibit pohon. 3.000 bibit sebelumnya sudah ditanam pada Februari 2022 lalu. Kegiatan ini juga bertepatan dalam rangka HUT PT. Pamapersada Nusantara ke-29 yang jatuh pada 27 September.

CSR Section Head PT. PAMA KIDE Bayu Handoko menyampaikan program ini adalah bagian CSR Pama terhadap lingkungan. Agenda ini sudah dimulai sejak 2021. Selain penanaman bibit pohon, Pama Kide juga membangun tempat persemaian di sekitar Tahura. Sehingga nantinya Pama bisa langsung menyerahkan bibit ke Tahura.

"Semoga tiap bibit tanaman yang ditanam, dapat tumbuh dengan baik. Sehingga akan semakin menambah keanekaragaman hayati di area Tahura Lati Petangis," kata Bayu, Selasa (27/9/2022).

Kali ini Pama Kide kembali menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser sebagai pengelola Tahura. Hadir juga Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Saing Prupuk. Kepala DLH Paser menyampaikan apresiasi terhadap Pama Kide yang telah menunjukkan eksistensinya terhadap keberlangsungan lingkungan di Paser beberapa tahun terakhir.

Dia berharap pelaku usaha lainnya juga melakukan hal demikian. Safari juga mengajak komunitas Paser Hijau yang dibentuk DLH untuk turun andil dalam kegiatan ini. Paser Hijau adalah kumpulan dari berbagai komunitas di Paser yang bergerak dalam kegiatan perduli lingkungan.

"Terimakasih atas dukungan Pama selama ini. Kita memang harus berkolaborasi dalam melestarikan alam," kata Safari.

Program ini lanjut dia pastinya akan memberikan manfaat baik secara ekologis, ekonomis, dan juga estetika bagi masyarakat di sekitar area tersebut, terlebih dengan adanya zona pemanfaatan wisata di area tahura.

Luas total area sekitar 5 hektare yang akan ditanami ribuan bibit pohon. Jenis bibit pohon yang ditanam kali ini ialah Trembesi, Lai, Cimpedak, Kemiri,  Gaharu, Meranti, Sengon, Indigo Fera, dan Secang. (rul)


TAG

Tinggalkan Komentar