Tulis & Tekan Enter
images

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan, Rendi-Eddy

Rendi-Eddy Siap Perbaiki Persoalan Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pasangan nomor urut 3 Rendi-Eddy menyebut Balikpapan sudah tidak lagi masuk 10 besar Kota yang nyaman dihuni. 

Ya, hal tersebut disampaikannya berdasarkan hasil survei Ikatan Ahli Perencana (IAP) yang diadopsinya, saat memaparkan visi-misi dalam debat pertama Pilkada 2024 di Hotel Novotel, pada Rabu (23/10/2024) malam.

Menurut pasangan tersebut, Balikpapan kini memiliki banyak problem yakni macet, air bersih tidak tersedia, antre panjang untuk mendapatkan BBM, sulit mendapatkan gas elpiji dan banjir tidak tertangani.

Pun begitu, warga sulit menjalani kehidupan, upah minimum masih rendah, pendapatan warga turun serta harga kebutuhan pokok makin tinggi.

"Kami siap memberi jalan keluar," tegas Rendi Susiswo Ismail didampingi Eddy Sunardi.

Terkait hukum, bagi Rendi-Eddy semua masyarakat harus diperlakukan sama dihadapan hukum. Di mana tidak ada perlakuan istimewa untuk keluarga maupun kroni.

Dengan demikian, kata dia, hukum harus digunakan untuk memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

Kemudian dalam visi-misinya, Paslon nomor urut 3 berjanji tidak akan menggunakan APBD untuk berbisnis. Baginya, APBD harus menjadi informasi publik, warga berhak tau dan merasa yakin bahwa uang mereka digunakan untuk mensejahterakan mereka dan keluarganya.

"Jikalau kami menjadi Wali Kota dan Wawali, maka kami akan mengelola anggaran secara terbuka," tegasnya.

Selain itu, Birokrasi kepemimpinannya nanti mesti reformasi. Yang mana, ujar Rendi, birokasi sebagai pelayan warga yang harus cepat, efisien, bersih dari suap dan korupsi.

Begitupun memberlakukan merit sistem promosi berbasis prestasi. Bukan karena kerabat atau orang dekat, bukan karena suka atau tidak suka.

"Pemerintah Kota kita jadikan sebagai pengabdi warga. Wali Kota dan Wawali menjadi pelayan warga. Kami Redy siap memperbaiki kehidupan warga. Kita buat Balikpapan maju, katakan tidak pada dinasti," tutupnya. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar