Tulis & Tekan Enter
images

Suasana bintek di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Kecamatan Tenggarong Seberang. (Humas Pemkab)

Ribuan Peserta Ikuti Bimtek E-Arsip Terintegrasi di Kukar

Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip Terintegrasi di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (30/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tersebut memberikan materi bimtek berupa pendamping peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi dua (V2) ke Versi tiga (V3).


Ketua panitia yang juga Kepala Diarpus Kukar, Lina Rodiah dalam laporannya mengatakan maksud dari kegiatan itu sendiri guna meningkatkan kualitas pembinaan kearsipan kepada pemerintah daerah khususnya untuk para pembimbing Srikandi, sehingga kedepan bisa memberikan layanan pembimbingan terbaik pada saat melakukan pembinaan Srikandi di pemerintah daerahnya masing-masing.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan update ilmu terkait dengan aplikasi Srikandi sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” ucap Lina Rodiah.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1000 peserta secara luring, dan 1000 peserta secara daring.

Sementara, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar khususnya dalam mensukseskan kegiatan bimtek kearsipan tersebut.


Rudi Anton berharap kepada semua operator dan admin kearsipan se-Indonesia agar untuk terus mengikuti perkembangan dan pengembangan aplikasi Srikandi, karena menurutnya kedepan suka tidak suka, mau tidak mau pemerintah akan bekerja didalam platform Srikandi.

“Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman yang hadir di ruangan ini begitu bersemangat untuk mengimplementasikan, melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah,” ujarnya.

Sunggono mengatakan kemampuan dalam pengelolaan arsip secara elektronik audah menjadi kebutuhan mendesak di era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang saat ini.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip akan memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efesiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data.

“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten kutai Kartanegara sangat mendukung pelaksanaan Bimbingan Teknis E-Arsip terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024 ini,” ucap Sunggono. (Ian)


TAG

Tinggalkan Komentar