GEDE Widiade pandai benar membuat senang hati kawan. Dia bisa berperan sebagai penerima pekerjaan dan memposisikan kawan-kawannya sebagai pemilik proyek, sebagai owner.
"Mari kita keliling, " kata Gede begitu kami tiba.
Gede -- pengusaha sukses di bidang properti, hotel, cafe -- tak ragu mengajak kami -- saya dan Cocomeo Cacamarica serta Eddy Syah keliling pembangunan "rumah pohon" yang sudah hampir selesai.
Di tanah seluas satu hektar -- di samping lapangan sepak bola MBAU Pancoran -- Gede membuat jalan setapak di atas pohon-pohon rindang sepanjang 156 meter.
Di atas, ada tiga titik "transit" tuk pengunjung menghabiskan sore dan menjelang malam sambil menikmati kopi dan makanan ringan.
"Di atas sana, pengunjung bisa duduk-duduk sambil ber-selfi ria, " kata Gede.
"Jika ada bapaknya main bola, istri dan anak-anaknya bisa bermain di sini. Bisa juga pacar-pacar yang main bola menunggu di sini sambil mengagumi Patung Pancoran, " kata Gede lagi.
Menurut Gede, "rumah pohon" ia bangun sebagai arena rekreasi. Di bawahya, dia bangun jogging track.
"Rekreasi sore dan malam hari sambil menikmati satu ruas sisi Jakarta, " kata Gede. (yon moeis)