Kaltimkit.com, Balikpapan - Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan diminta untuk menambah ruang isolasi. Penambahan dilakukan menyusul peningkatan kasus yang cukup tinggi, sehingga keterisian ruang isolasi hampir penuh atau full.
"Sampai hari ini kondisi ruang isolasi terisi 71 persen, dan ICU full rasio pemakaian 100 persen, sementara standar hanya 60 persen. Utuk itu harus waspada, kami memohon kepada rumah sakit untuk menambah dan membuka lagi ruang isolasi Covid-19," kata juru bicara Satgas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (28/12).
Penuhnya ruang isoasi juga dampak dari sejumlah pasien yang berasal dari luar kota Balikpapan. "Rumah sakit di Balikpapan juga banyak diisi pasien Covid-19 rujukan dari Paser, PPU, Samboja dan Samarinda," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim agar Balikpapan juga boleh merujuk pasien. "Kami koordinasi dengan Dinkes Provinsi agar Balikpapan juga bisa merujuk lintas kabupaten," tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan tenda darurat juga dibuka seperti yang dilakukan daerah lain. "Ya, sejelek-jeleknya tenda boleh dibuka. Sama seperti daerah lain mengantisipasi lonjakan kasus," pungkasnya. (tim)