Tulis & Tekan Enter
images

Wali Kota Rizal Effendi saat menyampaikan sambutannya di acara Safari Ramadan di Masjid At Taqwa Balikpapan Kota.

Safari Ramadan di Masjid At Taqwa, Sekaligus Vaksinasi Massal untuk Lansia

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali melakukan kegiatan Safari Ramadan. Memasuki pekan ketiga bulan suci ramadan 1442 H yang berlokasi di Masjid At Taqwa Jalan Jenderal sudirman Balikpapan Tengah,  Senin (3/5/21) malam.

Melalui kegiatan ini, Pemkot hanya melaksanakan salat berjemaah dengan masyarakat, tetapi juga menggelar Vaksinasi Covid-19 massal bagi lansia Balikpapan Kota di halaman parkir Masjid At Taqwa.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi seusai sholat Isya berjamaah didalam Masjid At Taqwa mengatakan diawal sambutannya, menghadapi Covid-19 ini sebagai umat islam agar senantiasa meningkatkan amal ibadah, memohon doa kepada Allah SWT dan beriktiar.

"Konsep menghadapi Covid-19 ini selain berdoa, kita juga terus menjaga Protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan melakukan vaksinasi, karna diseluruh dunia juga menerapkan hal yang sama," paparnya.

"Menteri Agama menegaskan, menghindari penyakit, menyelamatkan manusia dan diri sendiri hukumnya adalah wajib, "tambahnya.

Di pusat islam Arab Saudi pun demikian penerapannya, maka dari itu jemaah indonesia masih belum diperbolehkan untuk melaksanakan haji, dikarenakan Indonesia masih dianggap salah satu negara yang besar penderita positif Covid-19.

"Sampai sekarang kita masih menunggu keputusan, kapan jemaah haji kita diterima. Maka dari itu sembari menunggu, jemaah haji kita khusus Balikpapan ada 540 orang sudah kita vaksinasi, supaya ketika di izinkan kita sudah siap, "urainya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat mengamati vaksinasi lansia di halaman parkir Masjid At Taqwa

Rizal kembali menjelaskan, terbatasnya vaksin yang datang membuat menteri kesehatan menganjurkan untuk lebih memprioritaskan lansia serta pelayan publik terlebih dahulu.

"Khusus balikpapan kita mendapat jatah vaksin mencakup 50.000 orang saja. Lansia kita ada 7.900 orang, dikarenakan punya penyakit lain yang membuat rentan terkena Covid-19. Begitupun pelayan publik kita yang berjumlah 70.000 orang dikarenakan sering melayani masyarakat. Dan kesemuanya baru 10 persen yang tervaksin, "jelasnya.

"Alhamdulillah Bagi yang sudah divaksin semoga imunitasnya bisa lebih bagus, tetapi tetap menjaga prokes, karena vaksin sendiri tidak menjamin 100 persen mujarab, hanya sekitar 65 persen saja. Sehingga tidak bisa dipungkiri  jika sudah di vaksin masih bisa terkena Covid-19, oleh karena itu tetap mengikuti protokol kesehatan, "tegasnya.

Dirinya pun menegaskan berdasarkan arahan Presiden Jokowi, seluruh kepala daerah harus lebih berhati-hati dan waspada, mengingat jangan sampai Indonesia mengalami hal yang serupa dengan negara India, akibat memperbolehkan adanya keramaian dari peristiwa keagamaan mandi di Sungai Gangga  dan menonton pertandingan kriket.

"Tidak terbayangkan 1 hari ada 400.000 orang yang positif Covid-19, itu lebih separuh penduduk Balikpapan. Tiap 1 menit ada satu orang yang meninggal di India. Intinya kita harus lebih hati-hati, dan jangan mengabaikan protokol kesehatan, "cetusnya.

"Saya mohon kita selalu waspada, walau angka Covid-19 di Balikpapan menurun, tapi angka kematian meningkat 3,4 persen sedangkan standar nasional 2,7 persen. Dan mohon betul jika ada keluarga yang terkena Covid-19 dan dianjurkan dirawat dirumah sakit untuk dituruti saja, " katanya.

Sementara  Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat mengamati kegiatan vaksinasi di halaman parkir Masjid At Taqwa mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan arahan Kemenkes, dimana ternyata perbandingan data lebih banyak pelayan publik yang divaksin dibandingkan lansia, sehingga harus dilakukan percepatan juga bagi lansia.

Dio sapaan karibnya, mengatakan cara melakukan percepatan yakni mendekatkan akses, dimana mereka berkumpul saat ini pada bulan ramadan lebih banyak di masjid.

"Jadi kita memberikan pelayanan di masjid, sekarang ini juga lagi banyak yang itikaf jadi banyak di masjid," tuturnya kepada awak media.

Dia memaparkan untuk vaksinasi yang berlangsung di Masjid At Taqwa dan lingkunganya sendiri, menargetkan sekitar 250 orang yang divaksin, dan hingga saat ini sudah tercapai 140.

"Mudahan setelah taraweh masih ada lagi," kata Dio. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar

//