KALTIMKITA.COM, KUTAITIMUR – Usai DPRD Kutai Timur ketuk palu pengesahan UU narkotika yang dibacakan anggota DPRD KH Sobirin fraksi PKB turut bersinergi melalui langkah penindakan pengungkapan beragam kasus narkotika baik jenis sabu dan obat-obatan terlarang di bawah amanat Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, SH., S.I.K., M.Si bersama Kasat Resnarkoba Polres Kutim yang kini baru saja menerima kenaikan pangkat dari Iptu menjadi AKP MP Rachmawan sekaligus pindah tugas dengan jabatan promosi di Polres Kutai Kartanegara (Kukar) atas keberhasilannya menguak, mengamankan barang bukti narkotika sabu 4 Kg, ratusan pil ekstasi yang merupakan sindikat internasional Malaysia melalui akses perairan dan darat Tarakan – Kutim dan bersiap di edarkan di Kota Bontang.
Keberhasilan tersebut, tentunya sebagai wujud keseriusan Kapolres dan jajaran memberangus jaringan peredaran narkotika internasional.
Mengetahui atas dedikasi prestasi yang di cetak Polres Kutim bersama Kasat dan jajaran opsnal Satresnarkoba maka Jumat (10/9/2021) rombongan Pemkab Kutim dipimpin langsung oleh Bupati Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, Wabup Kutim Dr H Kasmidi Bulang, ST., MM, Dinkes, BNNK Kutim, duta anti narkotika, LPNRII langsung bersilaturahmi ke Kapolres AKBP Welly Djatmoko dan Kasat Reskobanya AKP MP Rachmawan.
“Kedatangan saya selaku bupati atas wujud apresiasi positif setinggi – tingginya sekaligus mewakili Pemkab dan masyarakat Kutim, atas keberhasilan pak Kapolres kami Welly Djatmoko, Kasat Reskoba AKP MP Rachmawan beserta segenap opsnalnya,”beber Bupati Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah mengatakan “syukur alhamdulillah” Polres Kutim telah membantu Pemkab dalam menggagalkan masuknya 4 Kg sabu dan ratusan pil ekstasi.
Tak lupa pada kesempatan itu bupati berterima kasih kepada Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Kasat Resnarkoba AKP MP Rachmawan dan segenap jajaran Satreskoba Res Kutim. (aji/rin)
.jpg)
