KaltimKita.com, KUTAI TIMUR – Mako Polres Kutai Timur tengah dihujani raihan prestasi. Kenapa tidak, pihaknya berhasil mengungkapkan narkotika jenis sabu seberat 4 K dan ratusan pil ekstasi belum lama ini.
Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko,SH., M.Si bangga akan persembahkan kado ultahnya yang ke – 42 tahun atas dedikasi, pengayoman dan penindakan memerangi satu-persatu kasus penyalahgunaan narkotika.
“Ini tidak hanya kado keberhasilan dalam upaya penyelamatan masa depan generasi penerus bangsa atas hari ultah saya saja, akan tetapi kado bagi masyarakat Kutim, para orang tua, dewasa, remaja terutama kalangan pelajar, mahasiswa dan Pemkab Kutim,” terang Kapolres AKBP Welly Djatmoko.
Kedua tsk yang berhasil diamankan.
Dari hasil pemeriksaan intensif dan pengembangan lebih lanjut, ternyata barang haram sabu 4 Kg tersebut merupakan sindikat jaringan Internasional Malaysia melalui perlintasan trans Provinsi Kaltim, Tarakan – Kutim – Bontang.
“Kami sangat bersyukur sekali berhasil memutus rantai peredaran jaringan narkotika Internasional,” beber Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko.
AKBP Welly Djatmoko pada kesempatan itu berterima kasih atas informasi yang diberikan masyarakat bersama memerangi narkotika. “Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada Kasat Resnarkoba Res Kutim bersama segenap opsnalnya,” beber Kapolres.
Dari pengamatan media KaltimKita.com sejak Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko memegang tongkat komando, banyak dedikasi yang telah di lakukannya secara amanah, profesional, penuh pengayoman.
Diantaranya turunkan jajaran mulai penerapan PPKM Level IV dan terakhir oleh Bupati Ardiansyah di turunkan ke level III melalui penyekatan. “Selain itu mampu melakukan pendekatan humanis terkait penegakan protokol kesehatan,” ulasnya.
Tak sebatas itu saja, masih pada penanganan covid-19 kerap menurunkan para anggotanya sidak ke rumah sakit, apotek dan giat yustisi masker.
Mantan Kasat Resnarkoba Kutim kini berpangkat AKP Rachmawan yang bertugas ke Polres Kukar. Ia mendapatkan promosi jabatan atas keberhasilan ungkap narkotika 4 kg sabu dan ratusan ekstasi.
Pun dengan salurkan bantuan sembako kepada warga maupun anggota Polri yang Isolasi Mandiri (Isoman), meresmikan pos ronda satgas covid – 19 di wilayah RT zona merah covid dan sosialisasi stiker antisipasi terpapar virus corona secara meluas.
Atensi Kapolres tidak semata – mata fokus pada penanganan covid – 19 saja, akan tetapi sama intens dengan penindakan aksi kejahatan di wilayah hukum yang dipimpin AKBP Welly Djatmoko. (aji/rin)