Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menjadi beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kota Balikpapan pun terus ikut berbenah. Salah satunya, dengan menyediakan rumah singgah yang saat ini tengah berprogres penuntasan pembangunannya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, Eddy Gunawan mengungkapkan bahwa pembangunan ulang rumah singgah ditargetkan rampung akhir tahun ini. Supaya, kata dia, bisa mengantisipasi dampak sosial sebagai Kota berada Ibu Kota Nusantara.
Disampaikannya, saat ini rumah yang terletak di Jalan Milono, kawasan Gunung pasir, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota atau tepatnya di panti asuhan Manuntung, tengah dilakukan perbaikan agar memenuhi syarat.
"Rumah itu sudah mencapai 50 persen dan sudah diplester," ungkap Edi Gunawan, saat ditemui di Balai Kota Balikpapan, Selasa (29/10/2024).
Dia mengemukakan, rumah singgah itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kendati demikian, pembangunan rumah singgah tersebut terus digenjot pekerjaannya, mengingat Kota Balikpapan merupakan salah satu pintu gerbang Kalimantan Timur sekaligus peyangga IKN.
"Standar-nya untuk rumah singgah itu ada tempat tidur, lemari, tempat kunjungan, dan tempat pendampingan. Ini dikebut agar kami bisa menampung sementara bila ada yang terlantar ataupun pendatang," terangnya.
Jikalau ada yang terlantar, tambah Edi, maka akan dikembalikan ke muasalnya. Melalui bantuan dana baik dari paguyuban, organisasi sosial, maupun dari Dinsos Kota maupun Provinsi.
"Anggarannya tidak banyak tapi mencukupi, dan paguyuban serta organisasi itu masuk pihak ke tiga yang bantu," tutupnya. (lex)
.jpg)
