Kaltimkita.com, BALIKPAPAN– Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menerima kunjungan Hashim Djojohadikusumo pemilik PT Asari yang juga anggota Dewan Pertimbangan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).
Pertemuan yang berlangsung di rumah jabatan, Kamis (10/4/2025) siang , dalam rangka membahas berbagai upaya strategis untuk mendukung pembangunan di Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.
Wali Kota dalam pertemuan didampingi Asisten Perekonomian Andi Yusri Ramli, Kepala PU Balikpapan Rita, Dirut PTMB Yudi Saharudin dan Direktur Operasional, Tenaga Ahli Hendri. Sedangkan Hashim S Djojohadikusumo didampingi
AS. Kobalen, Willie Smits, Advent, Dei, Nicolay Aprilindo dan Wisnu Wardhana.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah ketersediaan air bersih yang saat ini menjadi perhatian serius warga Balikpapan.
Lanjutnya bahwa permasalahan air merupakan prioritas yang akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret dan terukur.
“Insya Allah, langkah-langkah nyata yang kita lakukan akan segera kita realisasikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Balikpapan. Ini menjadi komitmen bersama,” ungkap Wali Kota usai pertemuan.
Menurut Rahmad, kedatangan Hasyim Djojohadikusumo yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan KADIN, membawa angin segar untuk investasi di Kota Balikpapan.
Katanya, Hasyim menyampaikan kesiapannya untuk membawa beberapa investor yang berpotensi memberikan kontribusi besar bagi pembangunan kota, termasuk dalam sektor penyediaan air.
“Ini menjadi momentum penting bagi kita untuk menjalin komunikasi langsung dengan para pengusaha yang dikoordinasikan oleh beliau. Kita berharap ini menjadi berkah bagi Kota Balikpapan,” tambah Wali Kota.
Salah satu rencana jangka pendek yang tengah dipertimbangkan adalah pemanfaatan air dari Waduk di wilayah Sepaku. Terkait hal ini, secara teknis akan ditangani oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional PDAM bersama tim teknis dari perusahaan yang terkait.
“Kesediaan dari pihak perusahaan sudah disampaikan langsung. Nantinya teknis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut bersama jajaran PDAM,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, Wali Kota berharap agar permasalahan air bersih di Balikpapan dapat dituntaskan secepatnya, bahkan sebelum masa jabatannya berakhir.
“Mudah-mudahan masalah air bisa tuntas dalam waktu dekat, minimal sebelum saya menyelesaikan masa tugas sebagai Wali Kota lima tahun ke depan,” tegasnya. (*)