KaltimKita.com, BALIKPAPAN – SMK Negeri 2 Balikpapan terus memperluas jejaring kerja sama dengan dunia industri. Kali ini, sekolah vokasi tersebut menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Inkorincorp Filcocean Investama, Kamis (13/11/2025), di Ruang Meeting Inkorincorp.
Penandatanganan MoU ini mencakup dua bidang utama, yakni pengembangan bakat dan prestasi siswa serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.
CEO PT Inkorincorp Filcocean Investama, Jundi Rahmad Danny, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya ingin menjadi tempat magang bagi siswa, tetapi juga turut melakukan talent scouting atau pemantauan potensi siswa untuk dikembangkan menjadi tenaga profesional sesuai jurusannya.
“Harapan kami, kerja sama ini tak hanya sebatas magang. Kami ingin ikut terlibat memantau potensi siswa agar bisa meniti karier sesuai bidangnya. Termasuk melalui program CSR, kami siap membantu sekolah dalam penyediaan guru tamu maupun dukungan sarana pembelajaran,” jelasnya.
CEO Inkorincorp Ocean Global, Andi Ahmad Sanusi, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat membantu membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih terarah dan siap menghadapi tantangan dunia industri modern.
“Ke depan, kami berharap masalah SDM bisa lebih terarah. Dalam artian, anak-anak SMK sudah memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi era baru industri,” ujarnya.
Sementara, Kepala SMKN 2 Balikpapan, Suparman, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebutkan, kolaborasi dengan Inkorincorp mencakup dua sektor besar yakni pembinaan prestasi olahraga dan penguatan pendidikan vokasi.
“Untuk pengembangan prestasi, ada tiga cabang olahraga beregu yang akan kami kembangkan bersama, yaitu handball, basket, dan futsal. Sedangkan di bidang vokasi, kami ingin memperkuat praktik kerja lapangan (PKL) dengan mitra industri yang relevan,” terang Suparman.
Ia menambahkan, PT Inkorincorp memiliki banyak lini bisnis, mulai dari investasi hingga pertambangan, yang sejalan dengan sejumlah jurusan di SMKN 2 Balikpapan. Karena itu, kerja sama ini dinilai strategis dalam memperluas peluang siswa memperoleh pengalaman industri yang nyata.
“Kami juga ingin membangun klub olahraga sekolah yang lebih profesional, dengan dukungan pelatih dan fasilitas yang baik. Di sisi lain, dari aspek pendidikan, kami juga ingin memperkuat pembentukan karakter dan nilai keagamaan siswa agar mereka siap bersaing secara kompeten sekaligus beretika,” pungkasnya. (and)
.jpg)
