Tulis & Tekan Enter
images

Besok, Walikota Balikpapan Buka Rakerkot KONI Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan dijadwalkan menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Tahun 2025 pada hari Jumat (14/11) besok. Bertempat di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, agenda krusial ini akan diikuti oleh seluruh perwakilan Pengurus Kota Cabang Olahraga (Pengkot Cabor) yang terdaftar sebagai anggota KONI Balikpapan.

Rencananya, Rakerkot akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas'ud, SE, ME.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Caretaker KONI Balikpapan, H. Tomy Gozaly, SE, saat dikonfirmasi pada Kamis (13/11) siang. Menurutnya, tim caretaker telah bekerja maraton sejak kemarin untuk memastikan semua materi dan persiapan rapat telah rampung.

"Tim sendiri sejak kemarin sudah melakukan persiapan maraton untuk memastikan semua materi rapat klir," ujar Tomy Gozaly.

Tomy, yang juga menjabat sebagai Ketua III KONI Kaltim, menegaskan bahwa fokus utama Rakerkot kali ini adalah membahas agenda strategis menjelang Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub).

"Intinya besok itu, lebih banyak membahas tata cara penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Balikpapan 2025-2029 dan penetapan jadwal Musorkotlub," jelas pria kelahiran Kota Minyak tersebut.

Rakerkot ini memiliki arti penting, mengingat kepengurusan KONI Balikpapan saat ini berada di bawah kendali caretaker.

Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan KONI Kaltim Nomor: 060 Tahun 2025 tertanggal 7 Oktober 2025, yang berisi tentang Pembekuan Kepengurusan KONI Kota Balikpapan masa bakti 2022–2026 dan Penunjukan Caretaker.

Agenda pembahasan tata cara penjaringan dan penyaringan calon ketua umum menjadi sorotan utama. Dalam draf materi yang disiapkan, Tim Penjaringan dan Penyaringan dibentuk untuk menjalankan tugas menjaring dan menyaring bakal calon, yang hasilnya akan dilaporkan dalam Musorkotlub.

Adapun beberapa kriteria utama bagi Calon Ketua Umum KONI Balikpapan Masa Bakti 2025–2029 yang akan dibahas antara lain:

Memiliki kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi olahraga.

Mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga.

Mempunyai visi dan misi yang luas dalam membina olahraga prestasi.

Mampu menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha dan instansi terkait untuk pembinaan olahraga prestasi.(rd)



Tinggalkan Komentar

//