KaltimKita.com, SEMARANG - Skuad Panjat Tebing Kaltim pulang dengan hasil cukup baik. Tampil di Prakualifikasi PON XXI Sumatera Utara-Aceh di Semarang, 23-31 Oktober, satu emas dan satu perak sukses diraih.
Keping medali Bumi Etam dihasilkan oleh Jamal Al Hadad di boulder perorangan putra dengan raihan emas dan satu perak di nomor beregu putra oleh Jamal Al Hadad, Rico Febrian, Pangeran Sapto W Siburian dan Michael Owen P Siburian.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Misbachul Choir mengatakan hasil ini sejatinya sudah cukup puas. Hanya saja, ada satu target yang lepas. “Target kami, sebenarnya satu emas, satu perak dan satu perunggu. Tapi kami tetap puas dengan apa yang diberikan para atlet,” ujar Misbachul Choir, Selasa (31/10/2023).
Skuad beregu putra di nomor boulder sukses meraih satu perak.
Hingga kini, ia menambahkan belum mengetahui berapa jumlah atlet yang akan terpilih. Mengingat hasil atlet yang lolos baru akan diumumkan PB FPTI dalam waktu dekat. “Berharap ada banyak atlet Kaltim yang memperoleh kuota,” harapnya.
Pun begitu, ia memastikan para climber Kaltim yang telah mendulang medali dipastikan akan tampil di multi event empat tahunan. “Saya optimis, diluar empat atlet yang dapat medali, akan ada tambahan lagi yang lolos dari Kaltim,” ujarnya.
Mengingat satu emas sukses diraih, ia menambahkan optimis kejayaan panjat tebing Kaltim akan kembali. Utamanya mengembalikan tradisi emas di setiap edisi PON. “FPTI Kaltim berusaha mengembalikan tradisi emas di PON. Untuk pengembangan sendiri, walaupun tidak semua Pengcab memiliki prasarana yang memadai, tapi kami masih akan terus mengembangkan olahraga panjat tebing di Kaltim. Diantaranya bekerja sama dengan dasrah untuk mengadakan beberapa kompetisi,” katanya.
Sementara itu, ditanya soal pemusatan latihan paska prakualifikasi, ia mengaku masih menunggu informasi dari KONI Kaltim perihal training centre (TC). (and)