KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Masa pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka belum dilakukan. Praktis sudah hampir satu tahun, sebagian besar sekolah masih menerapkan kegiatan belajar dalam jaringan (daring). Termasuk di Balikpapan.
Selain pembelajaran daring, tentu setiap sekolah juga wajib memberikan pengetahuan kepada para murid terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari wabah Covid-19.
Ya di SD Kemala Bhayangkari, hal tersebut telah diterapkan sejak pertama kali menjalani kegiatan belajar daring. Predikat sebagai sekolah sehat terbaik nasional sejak 2015, rasanya tidak sulit untuk memberikan pemahaman kepada pada murid.
Kepala SD Kemala Bhayangkari, Baharuddin Mpd mengatakan sebelum memulai daring, para murid sudah diingatkan oleh gurunya. Apakah telah sarapan, melaksanakan 3M diantaranya Memakai Masker dan Mencuci Tangan Serta hal-hal lain demi menjaga pola hidup bersih dan sehat.
”Pola-pola itu dilakukan setiap hari. Karena sekolah sehat tidak hanya sekadar teori saja, tapi di integrasikan ke dalam pembelajaran,” jelas Baharuddin kepada KaltimKita.com, Jumat (29/1/2021).
Memang jauh sebelum Covid-19 muncul, Baharuddin menambahkan edukasi perihal kesehatan selalu dilakukan. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang tersedia, tidak hanya sekadar tempat perawatan bagi murid yang sedang sakit, tapi juga tempat pendidikan dalam belajar kesehatan.
”Di sekolah kami, UKS bukan hanya sekadar pelengkap sekolah. Yang biasa lokasinya di belakang sekolah. Tapi ini benar-benar dimaksimalkan,“ jelasnya.
Nah sejak edukasi kesehatan diberikan ke pelajar, Baharuddin menambahkan para murid tentu sudah memahami apa yang mesti dilakukan di tengah pandemi seperti ini untuk mencegah wabah Covid-19.
”Kehadiran UKS kami itu bagaimana membentuk pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari lingkungan sekolah hingga radius 500 meter dari sekolah juga berimbas,” pungkasnya. (and)
.jpg)
