KaltimKita.com, SAMARINDA —Tuntas sudah Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2025 untuk cabang olahraga Hoki. Bertanding di Lapangan Hoki Outdoor kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda, 3–9 November 2025, Kota Minyak membawa pulang satu medali emas dan satu perunggu. Medali emas diraih dari sektor putri, sedangkan tim putra harus puas dengan medali perunggu.
Bendahara Federasi Hoki Indonesia (FHI) Balikpapan, Nur Asiah, mengakui bahwa adaptasi menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain. Meskipun belum memenuhi target secara keseluruhan, hasil tersebut tetap menjadi modal berharga menghadapi Porprov tahun depan di Paser.
“Hasil dari BK ini sebenarnya belum mencapai target secara keseluruhan, karena banyak pemain yang beralih dari nomor indoor ke outdoor sehingga perlu waktu menyesuaikan gaya bermain,” jelasnya.
Pun begitu, di multi event empat tahunan ini, Nur menegaskan tetap menargetkan dua medali emas untuk menyandingkan gelar di kategori outdoor putra dan putri. Persiapan panjang akan dilakukan selama satu tahun penuh dengan program latihan yang lebih terstruktur.
“Kami akan mencari cara agar bisa berlatih di tempat yang layak dan melakukan beberapa kali uji coba untuk menguatkan kerangka tim. Semoga hasil maksimal dapat kami raih tahun depan,” akunya.
Memang di BK Porprov kali ini, tiga pemain andalannya tak bisa tampil lantaran sedang menjalani pemusatan latihan (TC) bersama tim nasional untuk persiapan SEA Games. Mereka adalah Alfandy dan Achmad Fachrizal di sektor putra serta Nur Anisa di sektor putri. “Kalau mereka bisa bergabung kembali tahun depan, kami yakin Balikpapan bisa mencapai target dua emas di Porprov,” jelasnya.
Untuk mematangkan persiapan, tim hoki Balikpapan telah menyiapkan program latihan berjenjang. “Rencana TC akan dibagi dua periode, mulai dari persiapan umum hingga Juni, kemudian dilanjutkan dengan persiapan khusus dan pra-kompetisi. Kami juga berencana melakukan beberapa kali try out dengan kabupaten atau kota lain di Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, FHI Balikpapan juga membuka peluang untuk mengikuti turnamen di luar provinsi apabila mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan maupun KONI.
“Kalau ada dukungan pendanaan, kami siap melakukan try out ke luar Kaltim agar tim mendapat pengalaman lebih banyak,” pungkasnya. (and)


