Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Memasuki H-1 Pilkada 2024 di Kota Balikpapan, Wali Kota Rahmad Mas'ud bersama unsur Forkompimda meninjau kesiapan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa (26/11/2024).
Kesiapan antara lain logistik, personel, hingga petugas TPS. Dalam pelaksanaan Pilkada pada 27 November nanti, Rahmad berharap masyarakat menggunakan hak suaranya. Bahkan petugas TPS dipersilahkan menggunakan pengeras suara dari rumah ibadah seperti masjid hingga musalah.
Upaya tersebut menurut Rahmad sangat membantu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada. Mengingat pada Pilkada periode sebelumnya partisipasi pemilih sangat rendah.
"Hasilnya (peninjauan) sudah siap semua tinggal meningkatkan partisipasi pemilih. Mungkin nanti pak lurah pak camat bisa mengimbau melalui pengeras suara bisa setelah shalat subuh atau setelah dzuhur, agar yang belum memilih segera gunakan hak suara. Sehingga bisa meningkatkan partisipasi. Target partisipasi di atas 80 persen," jelas Rahmad.
Seperti diketahui Pilkada di Balikpapan tingkat partisipasi pemilih cukup rendah. Tidak pernah menyentuh angka di atas 60 persen. Misalnya pada 2010 partisipasinya di angka 56,3 persen
Lalu 2015 partisipasinya naik menjadi 60 persen. Kemudian turun lagi 1 persen pada pilkada 2020 yakni 59,48 persen. Sehingga selama tiga kali pelaksanaan Pilkada Balikpapan, angka partisipasi tidak mencapai 60 persen.
Rahmad Mas’ud bersama Forkompimda Kota Balikpapan meninjau ke enam TPS di beberapa kelurahan mulai dari Klandasan Ilir, Manggar Baru, Gunung Bahagia, hingga kelurahan Baru Ilir. (Rif)