KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Institut Teknologi Kalimantan, Jumat (28/5/2021).
Ya dalam MoU tersebut bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam hal bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pun dengan Institut Teknologi Kalimantan mencakup bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
”Semoga dengan kerja sama ini, sinergitas bisa terjalin. Termasuk mengawal terwujudnya Ibu Kota Negara (IKN) yang aman, moderen, aman, smart, green, sustainable dan forest city,“ kata Rektor Universitas Balikpapan, Dr Isradi Zainal.
Selain MoU, juga dirangkai dengan talk show dengan narasumber Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian MPP, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Prof. Dr. Mochamad Ashari, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof. Ir. Budi Santosa P, M.S., Ph.D.
Dalam talkshow mengangkat tema peran pendidikan Tinggi dalam Membangun dan Mengawal IKN dibuka secara langsung oleh Ketua Pembina Yapenti DWK, Dr Rendi Susiswo Ismail S.E.,S.H.,M.H.
Rendi mengajak para akademisi perguruan tinggi dan Pemerintah Kota dan Kabupaten yang ada di Kalimantan Timur terutama di Kota Balikpapan dan sekitarnya bersama-sama dalam mengimplementasikan inovasi teknologi terbaru untuk mengawal Ibu Kota Negara (IKN).
Senada dengan Rendi Ismail, Rektor Uniba menambahkan peran pendidikan tinggi dalam membangun dan mengawal IKN cukup penting. Tentunya yang harus disiapkan yakni sumber daya manusia, melakukan design IKN berbasis smart city, memastikan IKN bebas polusi, bencana, banjir dan macet.
”Juga membantu membantkitkan ekonomo IKN. Tentu ini menjadi tugas pendidikan tinggi yang ada di Kaltim dan harus dikawal bersama,” pungkasnya. (and)