Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Semangat membangun kota yang maju, berdaya saing, dan berkarakter terus digelorakan Pemerintah Kota Balikpapan. Melalui Balikpapan Fest 2025 yang akan dilaksanakan November mendatang. Pemkot berupaya menegaskan posisi Balikpapan sebagai kota yang tak hanya dikenal sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dan kota investasi unggulan di Indonesia Timur.
Tahun ini, Balikpapan Fest hadir lebih besar, lebih semarak, dan lebih strategis. Selain menampilkan pertunjukan budaya, pameran UMKM, dan parade seni kreatif, kegiatan ini juga menghadirkan ALKI II Investment Forum forum investasi yang mempertemukan pemerintah, dunia usaha, dan investor nasional dalam satu ruang kolaborasi.
ALKI II Investment Forum menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Balikpapan Fest 2025. Forum ini dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga nasional seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Melalui forum tersebut, pemerintah daerah membuka peluang kerja sama business to business antara investor dengan pelaku usaha lokal, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi pemerintah dengan dunia usaha.
“Fokus utama kami adalah memperkuat daya tarik investasi Balikpapan di sektor wisata dan kreatif. Forum ini diharapkan melahirkan komitmen investasi baru yang bisa membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Ratih, Kamis (23/10/2025).
Selain investasi, kolaborasi lintas komunitas juga menjadi kekuatan utama Balikpapan Fest. Tahun ini, panitia bekerja sama dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang akan menggelar Gathering Nasional HDCI 2025 di BSCC Dome Balikpapan. Kegiatan ini diperkirakan dihadiri ribuan peserta dari seluruh Indonesia, membawa dampak besar terhadap promosi pariwisata dan perekonomian kota. “Kehadiran komunitas nasional seperti HDCI memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota yang ramah bagi kegiatan skala besar. Ini momentum luar biasa untuk memperkenalkan Balikpapan ke seluruh penjuru negeri,” tambahnya.
Berkaca pada kesuksesan Balikpapan Fest 2024 yang mencatat lonjakan pengunjung hingga 200 persen, pemerintah menargetkan tahun ini mampu menarik 25 hingga 42 ribu pengunjung selama enam hari penyelenggaraan. “Antusias masyarakat tahun lalu luar biasa. Kami optimistis tahun ini jumlah kunjungan bisa meningkat karena skalanya nasional dan melibatkan lebih banyak pihak,” kata Ratih penuh semangat.
Pemerintah menilai kegiatan ini bukan sekadar hiburan tahunan, tetapi juga momentum untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. Sektor kuliner, transportasi, penginapan, hingga produk ekonomi kreatif diprediksi akan ikut terdongkrak. “Event ini membawa efek domino bagi masyarakat. Mulai dari pedagang kecil, pengrajin, hingga pelaku industri kreatif bisa ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya. (rep)