Subari Apresiasi Peran Warga, Minta Keseriusan Pemerintah, Aparat Usut Serta Berantas Judi

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari mengaspresiasi peran masyarakat yang ikut membantu Aparat Hukum dalam pembongkaran Arena Judi dan Sabung Ayam pada Senin (4/9/2023) lalu di RT 94, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.

Ya, berdasarkan informasi dari masyarakat, kegiatan judi dan sabung ayam di area tersebut memang sering terjadi. Meski sering mendapat teguran, namun aktivitas ilegal itu masih saja dilakukan. Hal itulah yang memicu amarah warga hingga dilaporkan.

"Karena ini sudah menjadi keluhan warga. Dan kami pasti memberi apresiasi peran masyarakat yang luar biasa kepada aparat," ujar Subari beberapa hari lalu.

Kendati begitu, sebagai Dewan Dapil Balikpapan Timur, Subari pun berharap agar rantai judi dan semacamnya tidak terjadi lagi di Balikpapan khususnya di wilayahnya. Oleh karenanya, ia meminta keseriusan Pemerintah melalui Dinas dan Pihak terkait Kota Beriman dalam memperketat pengawasan, utamanya peran Kapolsek Balikpapan Timur guna memberantas penyakit masyarakat tersebut.

Agar kiranya, kata dia, pembokaran itu bukan hanya sekedar memuaskan masyarakat, tapi butuh upaya konkrit yang riil, supaya aparat cepat respon mendengar laporan dari masyarakat. 

"Maksud saya jangan hanya berhenti di situ, tapi harus selalu dimonitor kasus seperti itu. Jadi jangan hanya kali ini, tapi harus selalu ditinjau diulang," tegas pria dari fraksi PKS itu.

"Semoga ini pembongkaran terakhir, jangan sampai nanti ada lagi pembongkaran di tempat yang sama. Ini kan kurang baik di mata masyarakat. Jikalau masih ada berarti bisa jadi kurang singkron, ada permainan. Image Itu yang harus segera dihilangkan," tambahnya.

Pun demikian, menurutnya Pemkot Balikpapan juga diimbau untuk meningkatkan kinerja OPD terkait. Lantaran perjudian seperti sabung ayam dianggap mencoreng semboyan Balikpapan sebagai Kota Madinatul Iman. 

"Perjudian itu tidak sesuai dengan moto Kota Balikpapan. Saya kira harus dipacu pihak kelurahan dan kecamatan untuk bisa lebih memperketat pengawasannya di lapangan," cetus Subari. (lex)