KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP saat ini dalam proses penyusunan petunjuk teknis (juknis) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada 2025 ini akan ada sejumlah SMP swasta yang masuk di opsi sekolah SPMB.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik menjelaskan, akan ada 12 sekolah swasta tingkat SMP sederajat yang masuk di opsi sekolah selain sekolah-sekolah negeri. Hal ini dilakukan agar sekolah-sekolah tersebut bisa jadi pilihan, karena sama dengan SMP negeri, 12 sekolah ini juga akan digratiskan.
"Pemkot Balikpapan akan menggratiskan biaya SPP dan gedung 12 SMP swasta di kota Balikpapan. Untuk daftar sekolah tersebut akan ada informasi lebih lanjut nanti secara resmi dari kami," beber Irfan pada media (29/5/2025).
12 SMP ini merupakan sekolah dengan grade B. Yang dijelaskan sebagai sekolah grade B ini adalah sekolah dengan prasarana dan sarana, maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah memadai, namun jumlah siswanya dianggap masih minim.
"Jadi secara tenaga pengajar atau SDM maupun sarana dan prasarana telah siap. Tapi biasanya siswanya sedikit karena sekolah-sekolah ini tidak gratis seperti sekolah negeri. Biasa orang tua siswa merasa berat membayar," jelas Irfan.
Menurutnya, Disdikbud menggandeng sekolah-sekolah tersebut untuk digratiskan biaya gedung dan SPP-nya. Sehingga sekolah-sekolah tersebut akan masuk di sistem dan bisa dipilih nanti saat SPMB online.
Ia menyebutkan, tadinya ada 13 sekolah yang akan digandeng. Namun karena ada satu yang mengundurkan diri maka tersisa 12 sekolah ini, dua diantaranya adalah SMP Sinar Pancasila Balikpapan dan SMP YPI. "Mereka nanti akan masuk di sistem yang sudah kami bangun bersama Telkom," imbuhnya.
sementara untuk jumlah rombongan belajar (rombel) nantinya mengacu pada kemampuan tiap-tiap sekolah. Misalnya jika ada sekolah dengan tiga rombel, artinya kapasitasnya adalah 30 siswa dikali tiga atau sama dengan 90 orang siswa.
"Saat ini untuk keseluruhan SPMB masih dalam proses penyusunan. Nantinya pada saat proses SPMB akan jelas jumlah rombel yang tersedia di masing-masing sekolah. Yang pasti sekolahnya tersebar di Balikpapan," jelasnya. (efa)