KaltimKita.com, BENGALON – Terlahir dari latar belakang sektor pertanian hingga amanah duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Masdari Kidang, rupanya mengundang perhatian mendalam pihak Dinas Perkebunan Kutim dengan bertandang langsung ke ruang kerja dewan dari fraksi Berkarya ini, di sekretariat Kantor DPRD Kutim kawasan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim.
Pasca studi melalui bantuan CSR Berau Coal, dengan pembangunan pabrik pengolahan kakao (coklat) Kidang satu bahasa dalam mengadopsi keberhasilan pabrik kakao di Berau untuk diimpelementasikan di Kutim
Pada kesempatan itu tampak perwakilan Dinas Perkebunan Kutim mengutus langsung Petugas Penyuluh Lapangannya (PPL) Misran didampingi Hanili, S.Pd khususnya dalam mengembangkan lahan pertanian di Desa Tepian Baru maupun Tepian Langsat yang rencana akan dimekarkan.
“Pembicaraan kami saat itu lebih seputar pada pengembangan potensi-potensi pertanian maupun perkebunan yang marak dikelola baik secara swadaya mandiri para kelompok taninya,”ujar Kidang saat menerangkan kepada KaltimKita.com terkait seputar pembahasan pada pertemuan itu.
Kidang mengungkapkan kebetulan juga poin utama yang dibahas yaitu mengenai perkebunan budidaya coklat.
Tampak perwakilan dewan termasuk Kidang saat berfoto di depan pabrik coklat hasil dari bantuan program CSR perusahaan pertambangan batu bara terbesar Berau Coal
“Tentunya hal ini sangat selaras sekali dan tepat, sinergi berdasarkan hasil studi kami saat ke Kabupaten Berau dengan melihat lebih dekat hasil pada sektor perkebunan coklat hingga pengolahan melalui mesin industri pabrik coklatnya yang disuport penuh oleh perusahaan pertambangan batu bara terbesarnya yaitu perusahaan Berau Coal, melalui program CSR-nya,” beber Kidang.
Terlebih Kidang menegaskan termasuk pemekaran wilayah desa yang nantinya warganya juga akan dilibatkan dalam budidaya perkebunan produktif dan menghasilkan dalam mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi para kader kelompok taninya. (tim)