Kaltimkita.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) direncanakan mengalokasikan Rp 35,45 triliun untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan timur. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja bersama komisi V DPR RI.
“Pada tahun 2024 dukungan infrastruktur dasar IKN dialokasikan sebesar Rp 35,45 triliun,” ujarnya dalam rapat tersebut di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Dana tersebut rinciannya akan dialokasikan sebesar Rp 1,58 triliun untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya. Dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A lanjutan (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP). Lalu penanganan banjir Sungai Sepaku, penyempurnaan dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, serta pembangunan Embung KOPP dan DAS Pamaluan.
Sementara itu Ditjen Bina Marga akan menggunakan Rp 16,67 triliun untuk pembangunan berbagai proyek. Beberapa di antaranya pembangunan jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur, jalan feeder distrik di IKN, jalan tol seksi 3A, seksi 3B, seksi 5A, seksi 5B, seksi 6A dan seksi 6C-1. Serta pembangunan Bandara VVIP di sisi landasan udara.
Kemudian, alokasi untuk Ditjen Cipta Karya adalah Rp 11,44 triliun. Dana tersebut digunakan membangun instalasi pengolahan air (IPA) dan bangunan pendukung sistem penyediaan air minum (SPAM), serta jaringan perpipaannya. Lalu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) 1,2,3 KIPP IKN serta jaringan perpipaannya.
Kemudian pembangunan bangunan gedung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN, kawasan kantor kementerian, sarana dan prasarana pemerintah II, kawasan Beranda Nusantara, dan lainnya.
Sementara untuk perumahan mendapat Rp 5,76 triliun untuk lanjutan pembangunan rumah tapak menteri. Serta lanjutan pembangunan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam. (det/bie)