Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Asap hitam yang membumbung tinggi muncul di langit di kawasan Kilang Pertamina RU V Balikpapan, Jumat (26/3/2021) pagi sekira pukul 08.42 Wita.
Para pekerja dievakuasi keluar dari area kilang. Akses Jalan Minyak pun sempat ditutup oleh pihak Pertamina, sehingga arus lalu lintas di Persimpangan Karang Anyar sempat terganggu.
Tak berapa lama, managemen PT Pertamina RU V Balikapan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Dalam keterangan persnya, percikan api sempat terjadi di area cooler box (bak pendingin air) Kilang RU V Balikpapan.
Percikan tersebut berhasil dipadamkan sekitar 25 menit kemudian dengan menggunakan empat armada trailer foam.
"Pemadaman telah selesai dilakukan, dan saat ini sedang dalam proses pendinginan di lokasi kebakaran" kata Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina RU V Balikapan Ely Chandra.
Dia juga menyampaikan, tim dari Pertamina RU V Balikpapan sedang melakukan investigasi untuk memastikan penyebab terjadinya percikan api.
"Tim Pertamina RU V juga melakukan monitoring di lingkungan sekitar kilang, dan kami berterima kasih akitivitas masyarakat tetap waspada namun aktivitas masyarakat berjalan ormal" jelasnya.
Pertamina RU V Balikpapan memastikan operasi kilang tidak terganggu dengan kejadian percikan api tersebut.
"Kejadian percikan api tersebut terjadi di lokasi yang tidak terkait langsung dengan proses produksi kilang, sehingga operasional tidak ada yang terhenti." ungkap Chandra.
Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut dan dalam keadaan terkendali. "Sementara ada sedikit gangguan, tapi sudah bisa diatasi," tutur Rizal.
Namun Rizal belum mengetahui pasti soal gangguan yang terjadi. "Gangguan bisa dalam bentuk teknis, bisa ada api yang berlebihan atau apa pun, ya kita belum tahu. Nanti pastinya dilaporkan oleh Pertamina," pungkasnya (an)