Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Camat Marangkayu, Ambo Dalle mengklaim bahwa angka stunting di wilayahnya menurun.
Ambo menyebut bahwa hal ini berkat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya, dari perusahaan migas yang berinvestasi di Kecamatan Marangkayu, yaitu PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS).
"Jadi masalah stunting ini Alhamdulillah di Kecamatan Marangkayu ada penurunan," ujar Ambo Dalle.
Dukungan yang diberikan oleh pihak perusahaan itu berupa pemenuhan gizi terhadap masyarakat di Marangkayu yang disalurkan setiap bulannya, terutama di wilayah ring 1 perusahaan.
Setiap bulannya mereka mereka menyalurkan telur serta kebutuhan gizi lainnya secara langsung kepada warga setempat. Namun, sebelum disalurkan, bantuan terlebih dahulu dikumpulkan di kantor kecamatan. Selain itu, pemenuhan gizi itu juga menyasar kepada sekolah-sekolah. Bahkan, hingga saat ini terus dilakukan oleh perusahaan tersebut.
"Jadi penanganan stunting ini sesuai dengan arahan Bupati Kukar, yang menginginkan Kukar angka stuntingnya turun," jelasnya.
Pengendalian kemiskinan ekstrem ini pun terus menjadi perhatian. Warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga diminta melalui proses verifikasi dan validasi yang benar.
"Kami mendata warga agar yang masuk dalam DTKS itu betul-betul KK yang memang sesuai arahan, jangan sampai ada masyaraksat yang mampu tapi masih masuk DTKS," tutupnya. (Ian)