Tulis & Tekan Enter
images

Balikpapan Fest 2025 Usung Tema Harmoni Nusantara, Dewa 19 Siap Guncang Dome

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar Balikpapan Fest 2025, yang akan berlangsung pada 6-9 November di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome).

Tahun ini menjadi edisi keenam sejak kegiatan ini pertama kali diadakan pada 2020, dan kembali lolos kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai wakil Kalimantan Timur.

Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma mengatakan, tema tahun ini mengusung semangat "Harmoni Nusantara", yang melambangkan persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.

"Tema ini berarti menyatukan keberagaman suku dan budaya dengan konsep kearifan lokal. Kami menampilkan tiga kearifan Kalimantan Timur yaitu pesisir, pedalaman, dan keraton," ujarnya saat konferensi pers di salah Plaza Balikpapan, Senin (3/11/2025).

Logo tiga batu bertumpuk yang selalu melekat pada setiap penyelenggaraan Balikpapan Fest, disebut Ratih sebagai simbol semangat gotong royong dan kebersamaan.

"Artinya ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Itu yang kami pegang setiap tahun dalam penyelenggaraan Balikpapan Fest," imbuhnya.

Balikpapan Fest 2025 akan diikuti 2.794 talenta lokal dan 41 komunitas seni, budaya, dan olahraga, dengan partisipasi 120 tenant UMKM yang memamerkan produk kreatif daerah.

Acara pembukaan akan digelar pada 6 November, disusul dengan fashion show dan seremoni Duta Wisata Indonesia pada 7 November bekerja sama dengan APPMI Kalimantan Timur dan Bhayangkari.

Di hari Sabtu, 8 November, panggung utama akan diisi dengan tarian kolosal dan konser musik Dewa 19 sebagai puncak hiburan.

Sementara 9 November ditutup dengan kegiatan olahraga Balikpapan Fest 4 Point Run, yang telah mencatat 1.300 peserta pada tiga kategori yakni 2,5K, 5K, dan 10K.

Ratih mengungkapkan, target pengunjung tahun ini mencapai 22.000 hingga 40.000 orang, dengan potensi pendapatan sekitar Rp5 miliar dari perputaran ekonomi dan transaksi UMKM.

"Balikpapan Fest bukan sekadar hiburan, tapi ruang ekonomi kreatif yang membuka peluang kolaborasi antar pelaku industri," sebutnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah promosi pariwisata dan memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota global penyangga IKN. "Kami ingin wisatawan tidak hanya datang dari nusantara, tetapi juga mancanegara. Balikpapan siap menyambut," tutup Ratih. (lex)



Tinggalkan Komentar

//