Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Permasalahan klasik yakni banjir di kota Balikpapan terus menjadi pantauan Pemerintah Kota (Pemkot) Beriman. Bahkan, beragam program dan inovasi akan terus berusaha dicoba agar dapat meminimalisir terjadinya banjir di tahun 2022 ini.
Ya, salah satunya dengan pengadaan pompa mobile. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli yang mengatakan, rencananya tahun ini pihaknya akan mengadakan tiga unit pompa mobile. Saat ini masih dalam proses pengadaan.
"Jadi nanti kita tinggal lihat saja proses pengadaannya, tapi yang paling penting pompa mobile yang akan dibeli ini, yang sudah tentu speknya sesuai dengan yang diperlukan yakni untuk meminimalisir terjadinya banjir," kata Yusri Ramli, Selasa (1/3/2022).
Andi Yusri berharap, tahun ini pula pompa mobile dapat terealisasi dan dapat digunakan dalam meminimalisir banjir yang ada di Kota Balikpapan. Nantinya alat tersebut ini juga akan standby kan di daerah yang rawan banjir dan genangan air, sehingga pada saat terjadi banjir alat tersebut siap untuk digunakan.
"Kalau untuk harga satu unit pompa mobile ini, pihak kami belum tahu. Namun untuk total harga tiga unitnya kurang lebih mencapai Rp10 miliar," sambung Yusri.
Ia menjelaskan, fungsi dari pompa mobile ini nantinya untuk mempercepat surutnya genangan air apabila terjadi banjir di daerah yang rawan banjir. Menurut Yusri, hal tersebut juga menjadi bagian dari solusi yang selama ini terjadi di Kota Balikpapan.
"Jadi pompa mobile ini sifatnya hanya membantu untuk mempercepat surutnya genangan air," bebernya.
"Yang pasti untuk tahun ini pompa mobile sudah ada, dan juga akan dapat digunakan, sehingga dengan adanya pompa ini dapat meminimalisir terjadinya banjir yang ada di kota Balikpapan," tambah Andi Yusri. (lex)