Kaltimkita.com, PENAJAM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menerima kunjungan kerja (Kunker) jajaran pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa, (1/3/2022) pagi.
Kunjungan ini digelar dalam rangka menawarkan kerjasama antar daerah khususnya dalam sektor pangan untuk menyangga Ibukota Negara baru (IKN Nusantara). Rombongan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD, Faisan Badja dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Parigi Moutong.
Dalam penyampaiannya Zulfinasran mengungkapkan bahwa sektor pertanian khususnya komoditas padi merupakan sektor unggulan bagi kabupaten Parigi Moutong. Bahkan setiap tahun kabupaten Parigi Moutong mengalami surplus produksi sebesar 115.206 ton dengan jumlah konsumsi hanya sekitar 56.970 ton per tahun.
Berkenaan dengan rencana pemindahan IKN di kabupaten PPU kata dia, pemerintah kabupaten Parigi Moutong diharapkan dapat menjadi bagian dalam pembangunan IKN, khususnya melalui hasil pertanian dan peternakan sebagai penyangga IKN maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat PPU.
“Kami berharap Kabupaten Parigi Moutong dapat menjadi salah satu kabupaten yang ikut memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan IKN di Kabupaten PPU khususnya untuk ketahanan pangan di wilayah IKN yang baru nantinya, “ harap Zulfinasran.
Dia menambahkan, selain sektor pertanian, Parigi Moutong juga memiliki sektor unggulan lainnya seperti kelautan dan perikanan yang sejak dulu menjadi andalan di daerah. Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) menunjukkan, kabupaten Parigi Moutong jika dilihat dari struktur ekonomi bahwa sektor pertanian, kelautan dan perikanan masih berada di puncak rantai perekonomian Parigi Moutong mencapai 43 persen, selanjutnya sektor perdagangan dan eceran di angka 15 persen.
“Kami berharap dari kunjungan kerja ini tidak berhenti sampai disini. Tetapi lebih jauh, pemerintah Kabupaten PPU dapat menerima kabupaten Parigi Moutong sebagai salah satu kabupaten penyangga IKN di PPU, " harap Zulfinasran.
Sementara itu Plt Bupati PPU, Hamdam disela-sela ini mengungkapkan bahwa dirinya menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah jauh-jauh datang ke Kabupaten PPU.
Orang nomor satu di PPU ini mengatakan bahwa kehadiran IKN di kabupaten PPU merupakan peluang besar sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Namun lanjutnya, bahwa pada prinsipnya pemerintah kabupaten PPU menyambut baik kepada daerah mana saja yang ingin menjalin kerjasama dengan PPU. Apalagi tujuan kerjasama tersebut sangat jelas untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.
“ Pada prinsipnya kami sangat menyambut baik kerjasama ini. IKN Nusantara ini dalam waktu dekat sudah mulai dikerjakan. Tentu kebutuhan-kebutuhan berbagai sektor pembangunannya sangat dibutuhkan. Olehkarenanya kehadiran kabupaten Parigi Moutong untuk menawarkan kerjasama ini sangat kami apresiasi sekali, “ pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten PPU, John Kenedi dan Asisten II Pemkab PPU, Ahmad Usman. Dipenghujung kegiatan ini jajaran pemerintah Kabupaten Parigi Moutong juga memberikan sejumlah produk makanan yang merupakan hasil UMKM daerah itu. (Humas6/ade)