Kaltimkita.com, KutaiKartanegara- Baru sebulan terbentuk pada Desember 2020 lalu. E-Sports Indonesia (ESI) Kutai Kartanegara langsung tancap gas menggelar turnamen "Road To Kukar Series" kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 8-9 januari 2021 di gedung bela diri komplek olahraga stadion aji imbut.
Game online yang dipertandingkan yakni PlayerUnknown's Battlegrounds atau sering disebut PUBG. 56 tim dengan masing-masing tim berjumlah 5 orang, 4 orang pemain inti dan 1 orang sebagai cadangan.
Meski banyaknya peserta yang ikut, CEO kukar Series ,Rheza, mengatakan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Peserta kita wajibkan pakai masker dan menjaga jarak, sehingga tidak timbul klaster dari kegiatan ini" ucap Rheza.
Turnamen ini menjaring para atlet muda berbakat sebanyak 16 tim untuk event "Kukar Series" yang direncanakan bakal digelar pada akhir tahun 2021 ini.
"Selama ini permainan game online belum ada wadah untuk mengarah ke prestasi, dengan adanya kita di situ, mewadahi jadi ajang prestasi untuk anak anak milenial" tambahnya.
Total hadiah yang disiapkan yakni sebesar Rp 20 juta, dengan rincian juara 1 dapat Rp 8 juta, juara 2 dapat Rp 6 juta, juara 3 dapat Rp 4 juta, dan kategori most killer mendapatkan Rp 2 juta.
Sementara itu Ketua ESI Kutai Kartanegara, Ade Candra menambahkan, nantinya,16 tim tersebut bakal masuk dalam pembinaan ESI Kutai Kartanegara dalam rangka seleksi persiapan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV).
"Penjaringan dalam persiapan porprov tahun 2022 di Berau, Kukar rencana ada 16 atlet, nanti kita liat next nya, ini di bawah naungan ESI," tambah Ade saat diwawancarai kaltimkita.com.
Saat ini ESI kukar baru fokus menjaring atlet dijenis game online PUBG saja dan kedepannya bakal diperluas lagi dengan game lainnya "Kesiapan kita akan mencoba mobile legend, dan free fire, semoga bisa terwujud" pungkas Ade. (tim)