Kaltimkita.com, TARAKAN– PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), bekerja sama dengan Pertamina Foundation (PF) selaku mitra pelaksana, menyelenggarakan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK). BSBK merupakan program CSR flagship PHI di bidang pendidikan yang bertujuan mendukung peningkatan kapasitas generasi muda, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera, untuk memperoleh akses ke jenjang perguruan tinggi. Sebanyak 15 siswa berprestasi dari Kalimantan terpilih sebagai penerima beasiswa ini dan kini telah memulai perkuliahan mereka di berbagai universitas.
Salah satunya penerima beasiswa BSBK tahun 2024 ini adalah Dinda Regita Cahyani, atau yang karib disapa Dinda. Sejak kecil, Dinda menanamkan impian besarnya untuk menjadi seorang guru yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan. Kini, dengan dukungan beasiswa BSBK, langkah Dinda semakin dekat untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Ia dapat meneruskan pendidikan di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Borneo Tarakan.
Semasa menjalani sekolah di SMAN 1 Bunyu, Dinda aktif berpartisipasi dalam kompetisi Olimpiade Sain Nasional (OSN) di bidang astronomi dan biologi untuk mengasah kemampuan dan pengetahuannya. Di luar sekolah, Dinda aktif mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di lingkungan rumahnya. Pengalaman mengajar di TPA ini tak hanya menambah wawasan Dinda, tetapi juga semakin meneguhkan komitmennya untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
Untuk membantu keuangan keluarga, Dinda berjualan snack atau camilan ketika ada acara-acara besar di sekolahnya. Setelah kedua orang tuanya memasuki masa pensiun, Dinda semakin bertekad untuk meraih pendidikan tinggi guna memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Semangat itu menjadi dorongan kuat bagi Dinda untuk terus berprestasi. Dan, beasiswa penuh BSBK dari PHI memberikan Dinda kesempatan besar untuk dapat meraih sarjana tanpa terbebani oleh kendala finansial.
Bagi Dinda, beasiswa tersebut merupakan dukungan yang tak ternilai harganya. “Perasaan saya sangat senang dan bersyukur sekali menjadi penerima BSBK. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Saya percaya, BSBK akan memberikan dampak positif untuk perkembangan potensi dan cita-cita saya ke depannya. Terima kasih banyak kepada PHI, semoga PHI semakin sukses, produktivitasnya semakin meningkat, dan terus memberikan manfaat untuk negeri ini, terutama dalam mendukung kemajuan ekonomi Indonesia," ujar Dinda.
Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan menjelaskan bahwa Program BSBK menawarkan beasiswa penuh jenjang S1 (sarjana) bagi lulusan SMA dan sederajat dari sekolah-sekolah yang terdaftar dalam program ini, terutama dari keluarga pra-sejahtera. “Tahun ini merupakan tahun perdana penyelenggaraan BSBK, yang didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT),” ungkapnya.
Program BSBK memberikan dukungan penuh bagi penerimanya, mulai dari biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup, hingga pengembangan kapasitas berwawasan lingkungan. Selain itu, penerima beasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti program Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).
Dony menambahkan bahwa BSBK merupakan bagian dari upaya PHI untuk mendorong generasi muda berprestasi. "Program BSBK dirancang untuk membantu anak-anak muda berbakat agar dapat mengakses pendidikan berkualitas. Kami percaya bahwa dukungan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, serta membentuk generasi Indonesia Emas yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Melalui kisah inspiratif Dinda, PHI berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terus mengejar pendidikan dan berprestasi, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan Indonesia. (fad)
.jpg)
