Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merekomendasikan Budiono sebagai calon Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, nama Sulton Fahrudin pun mencuat. Penetapan Budiono sebagai calon wawali menggantikan almarhum H Thohari Aziz.
Itu artinya, Budiono bakal meninggalkan kursi legislatif di DPRD Balikpapan. Dan dapat dipastikan, Sulton Fahrudin yang akan menggantikan Budiono melalui proses Pergantian Antarwaktu (PAW).
Adapun Sulton Fahrudin merupakan calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak kedua setelah Budiono di daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu.
Dikaitkan namanya yang bakal mengisi kursi anggota DPRD Balikpapan melalui proses PAW, Sulton Fahrudin mengaku enggan berspekulasi.
"Saya tidak berani mendahului kehendak. Saya akan ikuti prosesnya sesuai perintah partai. Karena sebagai kader, saya wajib mengikuti. Yang terpenting mendoakan Budiono agar perjalanannya mulus dan sukses (menjadi wakil wali kota Balikpapan)," kata Sulton Fahrudin ditemui dalam sebuah kesempatan, Kamis (27/1/2022).
Ya, DPP PDI Perjuangan menetapkan dan mengajukan Budiono sebagai calon wawali. Sesuai surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan tertanggal 26 Januari 2022 yang diserahkan langsung oleh sekretaris DPD PDO Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Penetapan ini juga diumumkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Balikpapan Suwanto di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kompleks Sepinggan Pratama, Kamis (27/12022).
"Terkait surat tersebut, akan kami sosialisasikan dan meminta dukungan partai koalisi. Kami berharap semua partai koalisi kembali memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan," jelas Suwanto.
Memutar kembali ingatan kita, Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz melaju dalam Pilkada Balikapapan Desember 2020 dan menjadi calon tunggal. Pasangan tersebut diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PKB dan Perindo. Disusul PAN sebagai partai pendukung. 16 Desember 2021, KPU Balikpapan menyatakan suara Rahmad-Thohari unggul di seluruh kecamatan. Namun takdir berkata lain. Thohari Aziz menghembuskan nafas terakhir, Rabu (27/1/2021) sekira pukul 17.30 Wita di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) setelah menjalani perawatan intensif sejak Jumat 22 Januari 2021 karena terpapar Covid-19. (bie)