.jpg)
Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA — Sebanyak 3.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam sebuah upacara yang digelar di Stadion Aji Imbut pada Senin, (26/5).
Pelantikan ini merupakan bagian dari Tahap Pertama Tahun Anggaran 2024, sekaligus bentuk nyata komitmen Pemkab Kukar dalam menata tenaga non-ASN secara bertahap dan profesional.
“Ini bukan sekadar pelantikan. Ini adalah langkah serius untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kukar,” tegas Bupati Edi.
Dari total yang dilantik, tercatat:
- 441 tenaga pendidik
- 199 tenaga kesehatan
- 3.230 tenaga teknis
Mereka akan menjalani kontrak kerja selama satu tahun, mulai 1 Maret 2025 hingga 28 Februari 2026. Evaluasi kinerja akan menentukan perpanjangan kontrak hingga lima tahun ke depan.
“PPPK yang menunjukkan dedikasi dan kinerja baik akan mendapat perpanjangan kontrak. Tapi bagi yang tidak disiplin, akan kami beri sanksi, bahkan bisa diberhentikan,” tegasnya.
Bupati Edi juga menyoroti penyelesaian status tenaga honorer kategori R2 dan R3, yang kini dalam proses percepatan oleh Kemenpan RB dan BKN atas usulan Pemkab Kukar. Sementara itu, tenaga non-ASN yang belum masuk seleksi karena kendala teknis akan diarahkan melalui sistem outsourcing.
Ia turut mengingatkan para PPPK untuk mendukung program unggulan daerah seperti Gerakan Etam Mengaji (GEMA), serta menekankan larangan keras menggadaikan SK PPPK.
“Saya ingin ASN Kukar menjadi teladan, tidak hanya dalam bekerja, tapi juga dalam moral dan kedisiplinan,” ujarnya.
Bupati Edi berharap, seluruh ASN di Kukar — baik PNS maupun PPPK — dapat menjadi kekuatan pembangunan daerah yang unggul, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Mari jaga amanah ini. Bekerjalah dengan hati, demi Kukar yang lebih baik.”(Ian)
.jpg)
