Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Kebugaran Jasmani Instansi Pemerintah dan Swasta di Halaman Kantor Bupati Kukar, Jumat (29/8/2025). Kegiatan ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Bappeda dan BPKAD.
Program ini bertujuan untuk mengukur kondisi fisik ASN sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga kesehatan secara berkelanjutan. ASN tanpa penyakit penyerta mengikuti tes lari sejauh 1,6 km, sedangkan ASN dengan komorbid melintasi jalur khusus selama enam menit.
Hasil tes dikategorikan mulai dari “baik sekali” hingga “kurang sekali.” Bagi ASN dengan hasil rendah, Dinkes Kukar menyediakan konseling dokter dan gizi, serta memberikan kartu menuju bugar untuk memantau olahraga sesuai rekomendasi medis. Evaluasi ulang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kukar, Lenny Astuti, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang tetap berjalan meski dengan keterbatasan anggaran.
“Screening ini lebih spesifik dibandingkan pemeriksaan kesehatan umum karena fokus pada kondisi fisik ASN. Pemerintah berharap langkah ini dapat memonitor kesehatan ASN secara menyeluruh dan mendorong penerapan hidup sehat di instansi,” ujarnya.
Serianti, Ketua Tim Kerja Bidang Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat Dinkes Kukar, menambahkan bahwa kegiatan kebugaran jasmani ini bukan sekadar pengukuran fisik.
“Program ini dilengkapi konseling medis, gizi, hingga rekomendasi olahraga yang sesuai. Tujuan utamanya adalah memantau tingkat kebugaran ASN sekaligus mendorong pola hidup sehat secara mandiri dan berkesinambungan,” jelasnya.
Adapun jadwal berikutnya akan dilaksanakan di Dinas Pemuda dan Olahraga pada 3 September di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, serta di RSUD A.M. Parikesit pada 19 September mendatang. Kuota peserta dibatasi agar pemeriksaan lebih optimal.
“Pemerintah menilai kualitas kesehatan ASN adalah bagian penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Ian)