KaltimKita.com, TANA PASER - Target vaksinasi di Kabupaten Paser masih jadi yang terendah di Kaltim, banyak kendalanya. Tidak hanya kuota vaksin dan teknis, tapi kesadaran masyarakat yang paling utama. Kabag Ops Polres Paser AKP Suwarno mengungkapkan masih Kecamatan Tanah Grogot yang mayoritas capaian vaksinasinya tinggi.
Sementara daerah lainnya masih rendah. Namun belakangan sudah bertambah persentase sejak Polres Paser menggelar Road Show Vaksin disejumlah kecamatan. Sudah Long Ikis, Long Kali, dan Muara Komam dikunjungi Road Show. Kecamatan lainnya akan menyusul.
"Setelah selesai di tingkat kecamatan, lalu ditingkat desa kita sasar," kata AKP Suwarno, Selasa (30/11/2021) lalu.
Suwarno menyebut kendala lainnya vaksin ialah teknis jaringan dan data kependudukan. Banyak ditemukan saat pendaftaran data kependudukan di sistem, nomor induk kependudukan (NIK)nya bermasalah. Mulai dari NIK ganda, sampai tidak ditemukan di sistem. Sehingga yang bersangkutan harus mengurus NIK tersebut ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
"Terkadang tetap kita vaksin dulu yang bersangkutan karena sudah mendaftar, setelah itu diurus NIKnya ke Disdukcapil," lanjut mantan Kasat Polairud Porles Paser itu.
Kendala lainnya ialah jaringan, seringkali terjadi di kecamatan. Tim vaksinasi harus menginput NIK pendaftar yang di sistem telah terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Sehingga jika tidak mendukung jaringannya, maka proses sertifikat bisa terhambat. Namun mensiasati ini, Porles Paser terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar urusan teknis di lapangan bisa berjalan lancar.
Per 30 November 2021, capaian dosis pertama vaksinasi melalui Polres Paser mencapai 22.124 orang, dan dosis kedua 12.823 orang. (and/bie)