KaltimKita.com, BENGALON - Tekadnya maju sebagai Bupati Kutai Timur, calon bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, SE., M.Si tak lepas dari dukungan kuat masyarakat murni di 18 kecamatan, Kutim untuk berangkat dari niatan tulus, ikhlas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya.
Keseriusan Mahyunadi, dalam mendengar beragam usulan masyarakat diawal pergerakan dan perjuangannya bersama tim relawan pemenangan MaKin, terbukti dan terlihat jelas tatkala Mahyunadi, Jumat (18/9/2020) terus intens bersosialisasi dengan masyarakat di Kecamatan Muara Bengalon Kabupaten Kutai Timur.
Kian besar dukungan masyarakat pesisir Muara Bengalon memilih Mahyunadi dan Lulu Kinsu pasangan Bupati/Wabup Kutim "Insya Allah"
Mahyunadi mengungkapkan, setibanya di Muara Bengalon masyarakat “kearifan lokal” menyambut dengan keramah tamahannya sang pemimpin yang terkenal dengan slogan sang petarung ini.
“Turunnya saya ke Muara Bengalon sembari mengamati potensi keindahan keayaan alam di sekitar. Ternyata di wilayah tersebut kaya akan hasil alam, pesona pemandangan perairan laut yang maha biru terdapat juga hutan bakau (magrove) yang merupakan kawasan resapan air. Jika kita jeli ke semua kawasan tersebut dapat dijadikan aset wisata yang berpontensi dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar,” jelas MaKin.
Pada sambutannya “Insya Allah” jika dirinya bersama cawabup Lulu Kinsu terpilih amanah bupati dan wakil bupati Kutim keduanya berkomitmen untuk menjadikan panorama keindahan pantai dengan ragam kekayaan biota lautnya akan turut dikelola menjadi sektor wisata andalan bagi masyarakat sekitarnya serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat terutama kesejahteraan pendapatan inkam nelayan.
Turun dari tambatan perahu Cabup Kutim Mahyunadi langsung disambut dan diiringi masyarakat pesisir pantai Muara Bengkal ke lokasi sosialisasi silaturahmi.
“Kita jangan terus-terusan ketergantungan dari sektor kekayaan mineral pertambangan batu bara yang memungkinkan bisa saja habis, berbeda dengan sektor potensi pariwisata jika terkelola dengan baik akan terus berjalan tanpa ada batasan waktunya semua kembali pada keseriusan pemerintah nantinya terutama di era periode bupati/wabup Kutim Mahyunadi dan Kinsu Lulu Insya Allah saat terpilih,” tutup Mahyunadi. (tim)
.jpg)
