Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Lima tahun mengabdikan diri di PT Pegadaian tak membuat seorang pemuda berusia 24 tahun itu bosan. Mulai dari jabatan luar lapangan hingga duduk manis di kantor sudah pernah dirasakannya. Ia Adalah Franklin Yosef seorang Administrator Jaringan Distribusi dan Layanan di Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan.
Tak pernah terpikirkan olehnya akan bekerja di Perusahaan layanan jasa keuangan dan gadai tersebut. Sebelumnya, Yosef (sapaan akrabnya) adalah alumni siswa SMK Negeri I Balikpapan jurusan Teknik Kendaraan Ringan lalu setelah lulus memilih berkuliah di Universitas Terbuka (UT) sembari mencari pekerjaan.
“Setelah lulus sekolah, saya mencoba beberapa lowongan pekerjaan sembari mendaftar kuliah di UT,” ujarnya saat diwawancarai di Hotel Swisbell Balikpapan, Kamis.
Sempat diterima bekerja di Pertamina Balikpapan, namun tak berselang lama Yosef memilih untuk berganti pekerjaan. Hingga akhirnya, takdir membawanya pada penerimaan lowongan kerja di PT Pegadaian.
Bukan tanpa alasan, bertahan lima tahun lalu sampai saat ini merupakan suatu alasan Yusuf untuk mengabdikan dirinya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kecukupan upah, insentif hingga bonus emas turut menjadi alasan untuknya bertahan.
“Selain gaji dan insentif, ada bonus emas juga. Kecukupan ini yang membuat saya bertahan,” jelasnya.
Adapun pekerjaannya meliputi laporan harian tim pemasaran, memasukan data tim pemasaran, evaluasi dan mengaktifkan pendaftaran agen pegadaian yang baru bergabung. Tuntutan pekerjaan yang tidak terlalu membebani menjadikan Yosef menjalakan tugas dengan baik.
Selain itu, Yosef menjelaskan bahwa lingkungan kerja di Pegadaian juga cukup mendukung hal-hal positif yang dilakukan para karyawannnya. Saat pertandingan olahraga antarkaryawan, Pegadaian memberikan dukungan. (fjr)