Tulis & Tekan Enter
images

Diduga Kontrakan Jadi Sumber Api, Tiga Rumah di Damai Ludes Terbakar

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Suasana malam di Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, mendadak panik saat kobaran api melalap kawasan padat penduduk, Selasa (23/9/2025). Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.27 WITA itu menghanguskan sedikitnya tiga rumah di RT 13 dan RT 25.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pertama dari masyarakat tak lama setelah api mulai membesar. Namun, kondisi permukiman yang padat serta akses jalan yang sempit membuat mobil pemadam berukuran besar tidak bisa menjangkau titik api secara langsung.

“Posisi cukup sulit dengan masyarakat yang berkumpul di lokasi, jalan juga sempit, sehingga hanya unit kecil mobil pemadam yang bisa masuk mendekat. Tim harus bekerja ekstra dengan menyambung selang cukup panjang agar api bisa segera dikendalikan,” ungkap Usman.

Menurut laporan sementara, api pertama kali muncul dari sebuah rumah kontrakan sebelum menjalar ke bangunan di sampingnya. Kepanikan sempat melanda warga sekitar, sebagian berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, sementara yang lain membantu petugas mengatur akses jalan agar armada pemadam bisa masuk.

Proses pendinginan

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan dukungan penuh dari TNI, Polri, relawan, dan masyarakat. Setelah berjibaku sekitar satu jam, api berhasil dipadamkan dan dicegah agar tidak merembet ke rumah lainnya.

“Alhamdulillah api bisa dikuasai sekitar pukul 20.30 WITA. Fokus kami setelah itu melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” tambah Usman.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Puluhan jiwa dari tiga rumah terdampak kini harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi sementara ke rumah kerabat serta pos darurat yang disiapkan warga.

Usman menegaskan, penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran masih dilakukan aparat kepolisian. Namun, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk yang masih banyak menggunakan instalasi listrik tidak standar dan bangunan berbahan kayu.

“Kami minta warga selalu waspada. Jangan menyalakan peralatan listrik atau api tanpa pengawasan. Di kawasan padat seperti ini, api bisa cepat sekali membesar,” tegasnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran di Balikpapan sepanjang tahun 2025, yang sebagian besar terjadi di permukiman padat dengan kondisi akses jalan terbatas. Pemerintah Kota bersama BPBD menyatakan akan terus memperkuat edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat agar kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari. (rep) 



Tinggalkan Komentar

//