Tulis & Tekan Enter
images

Irfan Taufik

Dikabarkan Belum juga Rampung, Disdikbud Segera Opname Proyek Bangunan Sekolah Terpadu

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Polemik Proyek pembangunan Sekolah Terpadu di kawasan Perumahan Regency, Balikpapan Selatan kembali mendapat pertanyaan. Ya, meski telah diberikan durasi perpanjangan pekerjaan menjadi 50 hari kerja, namun pasalnya, penyelesaian Sekolah baru tersebut dikabarkan belum sepenuhnya tuntas.

Informasi tersebut pun mendapat sorotan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.

Oleh sebab itu, Irfan mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan Opname Proyek terhadap bangunan seluas 1,5 Hektare tersebut, untuk melihat sejauh mana progres pembangunannya. Sekaligus, lanjut Irfan, ia akan mengecek pelanggaran pada kontrak jika terbukti bahwa proyek senilai Rp 33 Miliar itu belum sepenuhnya rampung.

“Kami akan pastikan dulu sejauh mana pekerjaannya, sampai dengan opname terakhir,” ungkap Irfan saat menghadiri Coffe Morning di Balai Kota, Senin (5/2/2024).

Irfan melanjutkan, kontrak dari kontraktor (PT Sarjis Agung Indrajaya) sudah sepenuhnya habis pada 31 Januari 2024. Dengan begitu, ia akan melihat lagi bentuk pelanggaran yang dilakukan sang kontraktor.

“Semua sudah stop kerja, karena perpanjangan kontraknya sudah berakhir di 31 Januari lalu,” ucapnya.

“Tapi kalau memang bentuk pelanggarannya adalah wanprestasi, maka apa yang harus menjadi hukumannya. Tapi kami belum lihat (hasil akhir proyek). Kemarin kami pantau sekitar 95 persen pekerjaan. Dan kami belum hasil terakhirnya lagi,” tutupnya.

Untuk diketahui, Opname proyek merupakan sebuah kegiatan pemeriksaan atau pengukuran hasil dari sebuah pekerjaan. Tujuan dari opname proyek adalah untuk mengetahui progress dari sebuah pekerjaan. (lex)

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar