Kaltimkita.com, PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya sinkronisasi antara jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Sinkronisasi untuk menciptakan transisi pendidikan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Sinkronisasi tersebut tidak hanya fokus pada aspek akademis, namun juga mencakup perkembangan psikologis dan kemandirian anak.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora PPU Durajat mengatakan, sinkronisasi ini bertujuan untuk menciptakan kesinambungan pembelajaran.
“Persiapan anak memasuki jenjang SD tidak sebatas kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, melainkan lebih menekankan pada pengembangan karakter, disiplin, dan kemampuan beradaptasi siswa,” kata Durajat, Senin (25/8/2025).
Durajat menekankan, sinkronisasi ini juga akan meminimalkan kesenjangan materi dan metode pembelajaran. Selama ini, banyak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kurikulum PAUD/TK dan SD, yang sering kali membuat siswa kesulitan beradaptasi. Dengan adanya program ini, diharapkan kurikulum PAUD dan SD tersebut dapat saling melengkapi.
Disdikpora PPU berencana mengadakan pelatihan khusus bagi para guru PAUD dan SD. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun kurikulum transisi yang lebih terstruktur.
“Nantinya guru akan diajarkan cara mengintegrasikan materi pembelajaran dari PAUD ke SD agar proses belajar terasa lebih alami dan berkelanjutan bagi anak,” terangnya.
Pelatihan ini juga akan meningkatkan kemampuan guru dalam meramu metode pembelajaran yang menyenangkan, khususnya untuk siswa kelas satu hingga tiga SD.
Pendekatan bermain harus tetap diselipkan dalam proses pembelajaran di awal jenjang sekolah dasar. Metode ini dinilai efektif untuk menjaga semangat belajar anak sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
“Dengan menciptakan ekosistem pembelajaran yang terintegrasi, diharapkan siswa di PPU dapat tumbuh menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” tandasnya. (adv)


