Kaltimkita.com, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pelatihan pengelolaan website bagi para pengelola website bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten PPU. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak 24-25 November 2025.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di ruang rapat Diskominfo PPU. Pelatihan ini juga akan menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Ibrahim Sumantri, Dr. Irfan Humaini dan Aisa Setiawati.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis para admin dalam mengelola website perangkat daerah agar mampu menyajikan informasi yang lebih informatif, relevan, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Para peserta dibekali kemampuan praktis pengelolaan konten, pembaruan informasi berkala, teknik penulisan berita yang efektif, serta penerapan standar keamanan website sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Bidang Sumber Daya TIK dan Statistik Diskominfo PPU Fitriani mengatakan, website merupakan wajah utama Pemerintah Daerah sebagai gerbang informasi, sarana akuntabilitas publik, sekaligus media interaksi antara pemerintah dan masyarakat.
“Di era digital yang bergerak sangat cepat saat ini, website bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi menjadi wajah utama Pemerintah Daerah di mata publik,” kata Fitriani, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan, pengelolaan website perangkat daerah harus dilakukan secara profesional dan berkesinambungan agar informasi yang disampaikan tidak hanya cepat, tetapi juga tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karena itu, pelatihan ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi teknis admin website, memastikan keseragaman standar kualitas informasi, serta mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi publik (KIP) dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Selain materi teknis, peserta juga menerima pembekalan mengenai tata kelola data, struktur penulisan berita yang baik, teknik pengelolaan dokumentasi visual, serta strategi publikasi agar informasi perangkat daerah dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.
“Kami berharap melalui pelatihan ini para admin website perangkat daerah mampu menerapkan ilmu yang diperoleh serta berperan aktif dalam menghadirkan website pemerintah daerah yang informatif, responsif, aman, dan selaras dengan kebutuhan publik,” tandasnya. (adv)


