Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan resmi mengumumkan enam pemenang Lomba Motif Batik Khas Balikpapan pada Selasa (25/11/2025).
Adapun pengumuman digelar di lantai dua Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), kawasan BSCC Dome, yang disaksikan langsung oleh Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad.
Sebanyak 29 motif batik bersaing dalam lomba yang berlangsung sejak Senin (24/11/2025). Dari seleksi awal dipilih 10 terbaik, kemudian dilakukan penilaian final melalui sesi presentasi oleh para penciptanya di hadapan tiga dewan juri, yakni Agus Haerudin (DIY Yogyakarta), Anas (Kaltim/Samarinda), serta Safruddin (Balikpapan).
Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkaya khazanah motif batik khas Balikpapan serta mendorong kreativitas perajin lokal.
“Kami ingin Balikpapan memiliki identitas batik sendiri, seperti halnya Sasirangan dari Kalimantan Selatan atau sarung Samarinda. Ragam fauna, flora, dan kekayaan alam Balikpapan adalah inspirasi yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Heruressandy menegaskan pemerintah akan terus mendukung perajin daerah melalui pelatihan, peningkatan kapasitas, hingga peluang produksi dan promosi. Ia berharap generasi muda juga turut melanjutkan tradisi kriya dan wastra di Balikpapan.
"Jadi terus optimis dan semangat memberikan karya terbaik untuk Balikpapan. Dan bagi yang belum mendapatkan juara jangan kecewa, karena mungkin pemenang ini hanya lebih baik ditahun ini saja, tapi ditahun depan karya kalian lah yang jauh bisa lebih baik," ucap Heru memotivasi.
Sementara itu, pemenang pertama, Sutiyani, mengaku tidak menyangka kembali meraih gelar juara di kompetisi ini.
“Walaupun belum maksimal, penghargaan ini sangat membanggakan karena kami bersaing dengan 29 karya. Inovasi memang harus terus dilakukan,” ungkapnya.
Motif Karisma Sekar Meranti yang mengantarkannya menjadi juara terinspirasi dari kawasan wisata Meranti di Balikpapan Utara. Motif tersebut menggambarkan keindahan bunga meranti yang mekar berwarna jingga dalam gerombolan, yang oleh Sutiyani dimaknai sebagai simbol kebersamaan masyarakat Balikpapan yang beragam.
Ia mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan konsep motif, namun proses pembuatan akhirnya hanya memakan waktu sekitar satu pekan.
Berikut daftar para pemenang:
- Juara I: SUTIYANI, No. Peserta 28, motif Karisma Sekar Meranti, total nilai 1.460.
- Juara II: YUSUF, No. Peserta 17, motif Embun Minyak, total nilai 1.440.
- Juara III: FRANSISKUS PRIYO, No. Peserta 19, motif Seraung Bekesah, total nilai 1.430.
- Harapan I: WASTITI ARUM, No. Peserta 29, motif Buah Rotan, total nilai 1.422.
- Harapan II: MUJIATI, No. Peserta 12, motif Palus (Pepaya Halus), total nilai 1.294.
- Harapan III: IIN ENDAH PRIANTI, No. Peserta 09, motif Lelana Rotan Dayak, total nilai 1.263. (lex)


