Kaltimkita.com, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyebutkan Provinsi Kaltim memiliki tiga ibu kota, yaitu Kota Samarinda (ibu kota Provinsi Kalimantan Timur), Kota Balikpapan (ibu kota Kalimantan) dan Panajam Paser Utara (Ibu Kota Nusantara/IKN) yang proses pembangunannya terus dikerjakan.
Karenanya, menurut Wagub Hadi Mulyadi, tidak salah penyelenggaraan agenda nasional simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu Serentak dilaksanakan di Provinsi Kaltim, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara.
Terlebih setelah Presiden Joko Widodo telah menetapkan dua daerah (Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara) di Provinsi Kalimantan Timur sebagai wilayah ibu kota negara baru Republik Indonesia.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Kaltim untuk melaksanakan agenda nasional,” ungkap Wagub Hadi Mulyadi di hadapan komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada ramah tamah dalam Agenda Nasional Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu Serentak tahun 2024, di Pendopo Odah Etam, beberapa hari lalu.
Bagi orang nomor dua Benua Etam ini, tiga ibu kota di Kaltim sangat berkaitan dengan kesuksesan pembangunan dan agenda politik nasional.
Selain pembangunan yang terus maju pesat, juga kondusifitas daerah tetap terpelihara, meski pun Kaltim menjadi daerah yang sangat heterogen.
“Provinsi Kaltim adalah miniaturnya Indoensia karena semua suku dan agama ada, walaupun berbeda suku dan agama tetapi mereka hidup saling hormat menghormati, hidup rukun dan damai sehingga kondusifitas daerah tetap terjaga,” tandasnya.(mar/yans/adpimprovkaltim)
TAG
Dibuka Wakil Gubernur, Turnamen Voli Antar Pelajar Tingkat Kaltim Bertajuk Skaga Cup Resmi Bergulir
Srikandi Ganjar Buka Kelas Fotografi untuk Perempuan Milenial di Banjar Baru