Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tak sekadar menjadi simbol semangat hidup sehat, tapi juga momentum memperkuat komitmen bersama menekan angka stunting di Kota Balikpapan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, usai mengikuti upacara HKN di Balai Kota, Rabu (12/11/2025).
Gasali menyebut, DPRD Balikpapan tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanggulangan Stunting. Langkah ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dukungan terhadap program nasional percepatan penurunan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kota ini.
“Langkah yang kami ambil saat ini adalah mendorong Raperda terkait stunting. Sekarang sudah masuk tahap penyusunan Naskah Akademik. Harapannya, dengan adanya Raperda ini, kita memiliki payung hukum yang jelas agar seluruh pihak bisa berperan aktif menurunkan angka stunting,” jelas Gasali.
Ia menegaskan, perhatian terhadap stunting harus menjadi prioritas utama di dunia kesehatan Balikpapan. Pemerintah daerah, kata dia, perlu bergerak lebih terarah agar penurunan angka stunting bisa mencapai standar nasional.
“Kami berharap dunia kesehatan di Balikpapan benar-benar fokus pada penanganan stunting agar bisa turun sesuai standar nasional,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani stunting. Menurutnya, isu ini tidak bisa dibebankan hanya pada Dinas Kesehatan atau DP3AKB semata, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Persoalan stunting ini bukan hanya urusan Dinas Kesehatan atau DP3AKB, tapi semua pihak harus terlibat, mulai dari instansi pemerintah, lembaga sosial, hingga masyarakat. Kesadaran dan kerja sama kolektif adalah kunci,” tegasnya.
Gasali menambahkan, momentum HKN ke-61 diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk memperkuat sektor kesehatan dan memperluas kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi serta pola hidup sehat.
“Dengan semangat HKN, kami di DPRD Balikpapan, terutama Komisi IV bersama mitra kerja, berharap momen ini menjadi dorongan untuk memperkuat sektor kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup warga kota,” tutupnya. (lex)


