Kaltimkita.com, BALIKPAPAN Komisi II DPRD Kota Balikpapan mendorong agar seluruh mitra kerjanya termasuk Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), segera melakukan perubahan.
Ya, hal tersebut disampaikannya oleh Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman seusai gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) kota Balikpapan, Kamis (30/1/2024) pagi.
"Hari ini kami melakukan perubahan. Semua mitra kerja kami termasuk DKUMKMP harus disupport," tegas Taufik.
Mengacu pada pengalamannya yang setelah 2,5 tahun menjabat sebagai anggota Komisi II diperiode 2019-2024, Dewan pertahana ini mengaku sudah mengetahui benar dan mendalami mengenai bidang UMKM.
"Jadi butuh keberanian bagaimana supaya meningkatkan produk-produk ikon Balikpapan yang juga selaras dengan meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM, sekaligus mendorong PAD (Penghasilan Asli Daerah) agar manfaatnya tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat," urainya.
Sebagai contoh, kata dia, yakni mendorong dari dana aspirasi pihaknya melalui anggaran perubahan mendatang, dengan menggelar even-even yang sejatinya untuk memasarkan produk-produk ciri khas kota Balikpapan.
"Ya Kita bisa mencontoh kota-kota lainnya seperti Jogja, Malang dan Surabaya yang memasarkan produk-produk ciri khasnya seperti bakpia dan lainnya," jelas Dewan yang karib disapa Putra Kilat itu.
Menurutnya, sudah saatnya UMKM ini memarketkan produk unggulan ikon kota Balikpapan, dan tidak bergantung pada komoditas Daerah lain.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota mesti segera mulai memupuk dan menciptakan generasi untuk masuk ke dalam dunia UMKM, agar seyogianya dapat melahirkan produk-produk lain yang menjadi unggulan kota Beriman.
"Pemimpin kita juga sudah harus memikirkan ini, jadi tidak hanya membicarakan terkait pembangunan dan infrastruktur, tapi juga harus membangun ekonomi SDM," pinta Dewan Dapil Balikpapan Barat ini.
"Sedangkan kota-kota lain, mahasiswanya yang berperan dalam produk UMKM. Jadi harus ada motivasi yang diberikan sedari dini untuk generasi kita," sambungnya.
Dia berharap, hasil diskusi Komisi II bersama DKUMKMP dapat meningkatkan produk UMKM setelahnya. Sehingga, dapat menaikkan kelas dan bersaing di pasar domestik bahkan ke mancanegara.
"Insyaallah kami nanti bisa membangun destinasi wisata kuliner disetiap Kecamatan untuk memasarkan produk unggulan. Dan kami juga akan melibatkan segala media untuk mempromosikan produk-produk itu," tutupnya. (lex)
.jpg)
