Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dipenghujung tahun, DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna diruang rapat gabungan dengan dua agenda yakni, pertama hasil pengumuman hasil evaluasi gubernur terkait APBD 2022 dan pembahasan Perda Transportasi.
Rapat yang dihadiri sejumlah fraksi-fraksi dari Komisi, juga dilakukan secara virtual dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Kamis (30/12/2021) siang.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh menjelaskan, untuk APBD 2022 telah sah dan disepakati sebulan yang lalu, hanya bersifat diumumkan saja setelah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Dari Raperda menjadi APBD itu sejak sebulan yang lalu, tetapi dilengkapi kembali setelah hasil evaluasi gubernur dan diumumkan pada hari ini untuk segera dilaksanakan, sehingga APBD segera bisa bergulir dan dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat," kata Abdulloh saat diwawancara media seusai paripurna.
Kemudian mengenai Perda Transportasi, Abdulloh memaparkan, bahwa hal tersebut telah lama menjadi pembahasan, hanya saja ada beberapa regulasi dan undang-undang yang telah berubah dan harus disesuaikan.
"Mudah-mudahan setelah jawaban wali kota dan pandangan-pandangan fraksi sudah disampaikan, sehingga tahapan terakhir tinggal pendapat akhir fraksi-fraksi sampai ke penetapan," harap politisi Golkar ini.
Ia menambahkan, bahwa pembahasan Perda Transportasi akan ditargetkan selesai pada tahun 2022, dengan lanjut melakukan sosialisasi kepada masyarakat, apalagi dalam perda tersebut menyinggung warga harus memiliki lahan parkir jika memiliki kendaraan roda empat.
"Ini belum final, dan masih terus melakukan beberapa revisi dalam membahasnya dengan pemerintah provinsi dan daerah. Setelah itu pun kami tidak langsung menetapkan perda, karena kami akan bahas dan kami fiur lagi kepada masyarakat dengan melakukan forum diskusi," terangnya.
"Sehingga produknya nanti itu semua pihak mendukung perda transportasi ini, dan dapat diterima dan disetujui secara bersama-sama," tambah Abdulloh. (lex)
.jpg)
