Tulis & Tekan Enter
images

Salah satu peserta, Andara Alfarizqia asal SDN 026 PPU

Gelar Lomba Video Baca Puisi, Cara Dosen Uniba Ini Tunjukkan Kepedulian Terhadap Literasi

KaltimKita.com, PPU - Hari pendidikan nasional disemarakkan dengan berbagai kegiatan yang erat kaitannya dengan kemajuan pendidikan di Negara Republik Indonesia. Hari pendidikan nasional ditetapkan untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara yang merupakan tokoh penting bagi kemajuan pendidikan bangsa Indonesia sejak masa penjajahan.

Ki Hajar Dewantara kemudian membentuk tiga semboyan yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai berikut. Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti 'Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik', Ing Madyo Mangun Karso yang berarti 'Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide' dan Tut Wuri Handayani yang berarti 'Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan'.

Pada tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar'.

Nah, Founder Literasi Benuo Taka Dr.Indrayani melaksanakan lomba video baca puisi yang diperuntukkan kepada siswa/siswi kelas 1 sampai dengan kelas 3 di wilayah kabupaten penajam paser utara.

Dr Indrayani. 

Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan Dr.Indrayani untuk menunjukkan komitmen terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Setiap tahun saya mengambil momentum hari pendidikan maupun hari nasional lainnya untuk kegiatan literasi. Sebab, sekalipun kegiatan sosial literasi benuo taka yang dulunya fokus dalam peningkatan literasi baca anak telah fakum, namun saya berusaha untuk melakukan kegiatan positif lainnya yang dapat berdampak pada generasi emas di kampung saya" ungkap Dr.Indrayani.

Pada kesempatan yang sama, Dr.Indrayani yang merupakan dosen FKIP Universitas Balikpapan ini mengatakan bahwa dirinya berharap agar komunitas ini dapat dihidupkan kembali, terutama sebagai wadah bagi anak-anak PPU yang akan menghadapi masa depan sebagai anak Ibu Kota Negara.

"Saya berharap agar komunitas literasi benuo taka ini, dapat kembali aktif. Tidak hanya melibatkan sesama aktivis pendidikan, tetapi juga seluruh element masyarakat yang memiliki kapasitas untuk saling berbagi ilmu pengetahuan. Sebagaimana dulu, komunitas ini terdiri atas PNS dari dinas pendidikan, dinas perpustakaan, Pramuka, Duta Pariwisata, dan relawan literasi lainnya," harapnya.

Dalam kesempatan ini pula, Dr.Indrayani mengumumkan juara lomba video baca puisi sebagai berikut yakni Muhammad Affan Arsalan baqir dari SD 08 Waru, Muhammad ghazy Ar rafiif suryadi asal sekolah SDN 038 Penajam, Andara Alfarizqia asal sekolah SDN 026 PPU dan Muhammad Faiz Ardiman, asal sekolah SDN 017 Penajam.

Dr. Indrayani juga tidak lupa menitip pesan kepada anak-anak yang menjadi juara lomba video baca puisi.

"Selamat dan sukses kepada juara-juara masa depan atas partisipasinya mengikuti lomba yang telah saya adakan. Tetap menjadi anak-anak hebat, generasi berprestasi dan bersinar dimanapun kalian berada," tutupnya. (*/and)


TAG

Tinggalkan Komentar