Kaltimkita.com, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr Isran Noor menerangkan Tantangan pendidikan yang dihadapi semakin berat terutama dalam pengembangan sumber daya manusia “dunia pendidikan berperan penting menjadi kunci kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Terlebih di era globalisasi, dimana tiap negara harus berkompetisi dengan negara lain”, Ujar Gubernur Isran Noor saat membuka Workshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi Kepala Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu 29 Juli 2023.
Gubernur Isran mencontohkan negara-negara di Asia Timur yang jauh lebih maju dari negara di Asia lainnya, karena sistem pendidikan yang jauh lebih baik.
“Di Korea misalnya, jam belajar anak sekolah cukup lama, dari jam 7 pagi hingga 5 sore,”ujarnya.Pemprov Kaltim, lanjutnya menaruh perhatian besar dalam pendidikan. Selain peningkatan sarana dan prasanara pendidikan, juga melalui program pemberian beasiswa Kaltim. Program ini bertujuan agar para pelajar dan mahasiswa mendapat kesempatan mengakses pendidikan yang lebih baik.
Tahun 2023 ini, anggaran beasiswa Kaltim sebanyak Rp375 miliar dan dikelola oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim.“Ini komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung penuh upaya peningkatan SDM di Kaltim,” tegas Ketua APPSI ini.Pengelolaan beasiswa ini, ungkapnya, dilakukan secara online, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses dan mengawasinya.
“Gubernur juga tidak bisa main-main dan intervensi,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, Workshop Implementasi Percepatan Kurikulum Merdeka Bagi Kepala Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai upaya memperbaiki kualitas pendidikan vokasi di Kaltim. Selain itu, workshop untuk membenahi standar pelayanan minimal dalam raport pendidikan.“Di Kaltim angkanya masih pada angka 58,24 persen,” tutur Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi siswa LSP 1 kepada 15 penerima yang berasal dari sejumlah SMK di Kaltim. Gubernur juga menyerahkan surat keputusan penetapan pola pengelolaan keuangan BLUD pada SMK sebanyak 13 SMK. Usai membuka workshop, Gubernur Isran meninjau stan pameran yang menampilkan berbagai produk dan hasil karya beberapa SMK di Balikpapan.“This is very very good, saya bangga atas semua yang ditampilkan anak anak SMK kita,” tutup Gubernur Isran. (adv/diskominfo)
.jpg)
